SEMARAPURA – Belakangan ini PDAM Klungkung kerap mengalami masalah. Ini karena ada gangguan distribusi air dari jaringan PDAM Klungkung di Rendang, Karangasem.
Untuk diketahui PDAM Klungkung sebagian memang mengambil sumber air Telagawaja di Rendang, Karangasem.
Hanya saja jaringan tersebut beberapa kali mengalami kerusakan. Kondisi pipa yang sudah tua karena merupakan jaringan lama membuat rentan rusak.
Akibatnya debit air di di PDAM Klungkung berkurang sehingga kerap kekurangan stok. Ini membuat distribusi ke pelanggan PDAM di Klungkung kerap terganggu.
Hal ini diakui Dirut PDAM I Nyoman Renin. “Jaringan Randang memang jaringan tua sehingga sering mengalami kerusakan,” ujarnya.
Kerusakan terjadi jika ada tekanan balik. Perbaikan sudah kerap dilakukan. Namun kerusakan itu – itu saja tetap terjadi.
Untuk itu Rentin mengatakan kalau perlu segera dilakukan peremajaan intalasi air di Rendang. “Ya perlu dilakukan pemremajaan agar tidak terus mengalami kerusakan,” ujarnya.
Selaian itu, jembatan pipa di sumber mata air di Rendang juga perlu dipermanenkan. Di antaranya dengan melakukan pergantian pipa HDPE menjadi pipa besi.
Karena dengan menggunakan pipa besi akan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu juga lebih tahan guncangan jika terjadi tekanan balik.
Saat ini dengan pipa HDPE jika terjadi tekanan balik air, pipa menjadi goyang sehingga rentan putus. Ini kerap terjadi jika terjadi pemadaman listrik dan banjir deras karena hujan.
Hanya saja untuk bisa melakukan peremjaan intalasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak kecil. Dirinya berharap kedepan hal ini bisa dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
SEMARAPURA – Belakangan ini PDAM Klungkung kerap mengalami masalah. Ini karena ada gangguan distribusi air dari jaringan PDAM Klungkung di Rendang, Karangasem.
Untuk diketahui PDAM Klungkung sebagian memang mengambil sumber air Telagawaja di Rendang, Karangasem.
Hanya saja jaringan tersebut beberapa kali mengalami kerusakan. Kondisi pipa yang sudah tua karena merupakan jaringan lama membuat rentan rusak.
Akibatnya debit air di di PDAM Klungkung berkurang sehingga kerap kekurangan stok. Ini membuat distribusi ke pelanggan PDAM di Klungkung kerap terganggu.
Hal ini diakui Dirut PDAM I Nyoman Renin. “Jaringan Randang memang jaringan tua sehingga sering mengalami kerusakan,” ujarnya.
Kerusakan terjadi jika ada tekanan balik. Perbaikan sudah kerap dilakukan. Namun kerusakan itu – itu saja tetap terjadi.
Untuk itu Rentin mengatakan kalau perlu segera dilakukan peremajaan intalasi air di Rendang. “Ya perlu dilakukan pemremajaan agar tidak terus mengalami kerusakan,” ujarnya.
Selaian itu, jembatan pipa di sumber mata air di Rendang juga perlu dipermanenkan. Di antaranya dengan melakukan pergantian pipa HDPE menjadi pipa besi.
Karena dengan menggunakan pipa besi akan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu juga lebih tahan guncangan jika terjadi tekanan balik.
Saat ini dengan pipa HDPE jika terjadi tekanan balik air, pipa menjadi goyang sehingga rentan putus. Ini kerap terjadi jika terjadi pemadaman listrik dan banjir deras karena hujan.
Hanya saja untuk bisa melakukan peremjaan intalasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak kecil. Dirinya berharap kedepan hal ini bisa dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
