GIANYAR – Si jago merah melalap bangunan gudang milik Anak Agung Gde Topan, 46, di Banjar/ Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang. Kejadian pada Senin malam (22/2) Pukul 21.44, sempat membuat heboh keheningan malam. Beruntung api berhasil dipadamkan.
Menurut informasi yang dihimpun, bangunan yang terbakar berupa gudang seluas 4×4 meter persegi. Tembok gudang dan atapnya terbuat dari bedeg. Api tiba-tiba membara melalap tembok bedeg dan atap.
Penghuni rumah yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pemadaman menggunaan alat seadanya, yakni ember berisi air. Kerabatnya juga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha yang membidangi Damkar, setelah menerima informasi kebakaran, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian.
“Itu sudah kami tangani, dengan mengerahkan dua armada,” ujarnya, Selasa (23/2).
Petugas yang datang memastikan api tidak membara lagi. Sedangkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Namun pemilik gudang mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta.
“Kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” pungkasnya.
GIANYAR – Si jago merah melalap bangunan gudang milik Anak Agung Gde Topan, 46, di Banjar/ Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang. Kejadian pada Senin malam (22/2) Pukul 21.44, sempat membuat heboh keheningan malam. Beruntung api berhasil dipadamkan.
Menurut informasi yang dihimpun, bangunan yang terbakar berupa gudang seluas 4×4 meter persegi. Tembok gudang dan atapnya terbuat dari bedeg. Api tiba-tiba membara melalap tembok bedeg dan atap.
Penghuni rumah yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pemadaman menggunaan alat seadanya, yakni ember berisi air. Kerabatnya juga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha yang membidangi Damkar, setelah menerima informasi kebakaran, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian.
“Itu sudah kami tangani, dengan mengerahkan dua armada,” ujarnya, Selasa (23/2).
Petugas yang datang memastikan api tidak membara lagi. Sedangkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Namun pemilik gudang mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta.
“Kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” pungkasnya.
