NEGARA – Arus perairan Selat Bali yang sering berubah kuat secara tiba-tiba, Minggu (22/4) kemarin menyebabkan kapal motor penumpang
(KMP) Pancar Indah terseret arus hingga kandas selama kurang lebih dua jam di perairan dekat LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Manager Operasional Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, kandasnya KMP Pancar Indah tersebut terjadi sekitar pukul 10.35 wita.
Saat itu datang dari Pelabuhan Ketapang dan akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk. “KMP Pancar Indah terseret arus di belakang Pura Segara,” jelasnya kemarin.
Kapal dengan nakhoda Dwi Kartiko itu baru bisa lepas kadas dan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 12.10 wita atau hampir dua jam “duduk manis”.
Padahal saat itu angin normal, hanya arus yang sangat kuat hingga menyebabkan kapal yang pernah tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk pada tahun 2014 lalu itu kandas.
Selama kapal kandas kapal dengan muatan 28 penumpang, 7 unit motor, 1 kendaraan kecil, 2 truk besar dan 3 tronton tersebut tidak ada proses evakuasi penumpang.
Semua penumpang menunggu di kapal hingga kapal lepas dari kandas. “(tidak ada yang dievakuasi) semua penumpang menunggu di kapal,” pungkasnya.