26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 6:48 AM WIB

Buleleng Terancam Krisis Pejabat

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng terancam krisis pejabat.

 

Penyebabnya, ada enam orang kepala dinas (kadis) yang akan pensiun di tahun 2019 mendatang.

 

 

Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa dikonfirmasi, Minggu (23/9) membenarkan dengan pensiunnya enam pejabat di lingkup Pemkab Buleleng di tahun mendatang.

 

Menurutnya, jumlah pejabat pensiun, itu belum termasuk termasuk dua posisi jabatan eselon II (setingkat kepala dinas) yang kini dalam kondisi kosong.

 

Kedua posisi kosong itu, yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang kini diisi pelaksana tugas (plt.) dan jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

 

Mengantisipasi kekosongan, itu Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng mulai menyusun strategi, agar tak terjadi krisis pejabat.

 

Rencananya BKPSDM akan melakukan lelang jabatan secara bertahap. Sehingga proses rekrutmen dapat terbuka lebar dan diikuti peserta sebanyak-banyaknya.

 

“lelang jabatan memang sudah direncanakan. Hanya saja belum bisa memastikan, kapan lelang jabatan akan dimulai. Terutama untuk mengisi posisi kepala Badan Kesbangpol dan Staf Ahli.  Kami masih menunggu rapat panitia seleksi (pansel) dan badan pertimbangan kepegawaian (bapek),” ujar Wisnawa.

 

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng terancam krisis pejabat.

 

Penyebabnya, ada enam orang kepala dinas (kadis) yang akan pensiun di tahun 2019 mendatang.

 

 

Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa dikonfirmasi, Minggu (23/9) membenarkan dengan pensiunnya enam pejabat di lingkup Pemkab Buleleng di tahun mendatang.

 

Menurutnya, jumlah pejabat pensiun, itu belum termasuk termasuk dua posisi jabatan eselon II (setingkat kepala dinas) yang kini dalam kondisi kosong.

 

Kedua posisi kosong itu, yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang kini diisi pelaksana tugas (plt.) dan jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

 

Mengantisipasi kekosongan, itu Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng mulai menyusun strategi, agar tak terjadi krisis pejabat.

 

Rencananya BKPSDM akan melakukan lelang jabatan secara bertahap. Sehingga proses rekrutmen dapat terbuka lebar dan diikuti peserta sebanyak-banyaknya.

 

“lelang jabatan memang sudah direncanakan. Hanya saja belum bisa memastikan, kapan lelang jabatan akan dimulai. Terutama untuk mengisi posisi kepala Badan Kesbangpol dan Staf Ahli.  Kami masih menunggu rapat panitia seleksi (pansel) dan badan pertimbangan kepegawaian (bapek),” ujar Wisnawa.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/