26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 1:34 AM WIB

Berawal Bunyi Ledakan, Rumah di Selemadeg Barat Mendadak Terbakar

TABANAN –Musibah menimpa keluarga I Made Astadana, 41.

 

Warga Banjar Dinas Samsaman Kelod, Desa Angkah, Selemadeg Barat ini, Jumat (23/11) kehilangan tempat tinggal.

 

Rumah miliknya yang berukuran 6×7 meter beserta isinya ludes terbakar.

 

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika mengungkapkan saat kejadian kebarakan sekitar pukul 14.00, kondisi rumah dalam keadaan kosong.

 

Pemilik rumah I Made Astadana bersama istri saat itu bekerja di sawah sejak pukul 13.00.

 

“Kebakaran baru diketahui oleh saksi I Nyoman Sujaya, 49 tetangga korban yang jaraknya hanya 50 meter dari rumah korban” terang Swastika. 

 

Lanjut Swastika, dari keterangan saksi, sebelum rumah habis terbakar, saksi sempat mendengar suara ledakan keras. Kemudian juga terdengar suara barang pecah.

Saat keluar dari rumahnya melihat kepulan asap keluar dari atap rumah korban. Sujaya langsung mendekati rumah korban dan berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

 

Beberapa saat kemudian beberapa warga langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sembari berusaha memadam api. Salah satu warga I Gede Adiasa berangkat menuju sawah tempat dimana pemilik rumah bertani. Untuk memberitahukan bahwa rumahnya dalam kondisi kebakaran. 

 

“Saat itu juga korban langsung pulang bersama istrinya. Setiba di rumahnya korban melihat rumah sudah kondisi  ludes terbakar. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 barulah api dapat dipadamkan oleh warga,” ungkap Swastika. 

 

Barang-barang berharga milik korban yang hangus terbakar surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah, KK, dan akte lahir. Kemudian dua buah TV, satu buah kasur dan perhiasan emas berupa kalung dan anting-anting dengan berat total sekitar 6 gram juga ludes terbakar. Dengan nilai kerugian sekitar Rp 100 juta.

 

“Hasil laporan petugas dilapangan menyebutkan diduga kebakaran disebabkan oleh api yang berumber dari dapur korban yang belum padam. Saat ditinggal korban untuk bertani ke sawah,” tandasnya. 

TABANAN –Musibah menimpa keluarga I Made Astadana, 41.

 

Warga Banjar Dinas Samsaman Kelod, Desa Angkah, Selemadeg Barat ini, Jumat (23/11) kehilangan tempat tinggal.

 

Rumah miliknya yang berukuran 6×7 meter beserta isinya ludes terbakar.

 

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika mengungkapkan saat kejadian kebarakan sekitar pukul 14.00, kondisi rumah dalam keadaan kosong.

 

Pemilik rumah I Made Astadana bersama istri saat itu bekerja di sawah sejak pukul 13.00.

 

“Kebakaran baru diketahui oleh saksi I Nyoman Sujaya, 49 tetangga korban yang jaraknya hanya 50 meter dari rumah korban” terang Swastika. 

 

Lanjut Swastika, dari keterangan saksi, sebelum rumah habis terbakar, saksi sempat mendengar suara ledakan keras. Kemudian juga terdengar suara barang pecah.

Saat keluar dari rumahnya melihat kepulan asap keluar dari atap rumah korban. Sujaya langsung mendekati rumah korban dan berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

 

Beberapa saat kemudian beberapa warga langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sembari berusaha memadam api. Salah satu warga I Gede Adiasa berangkat menuju sawah tempat dimana pemilik rumah bertani. Untuk memberitahukan bahwa rumahnya dalam kondisi kebakaran. 

 

“Saat itu juga korban langsung pulang bersama istrinya. Setiba di rumahnya korban melihat rumah sudah kondisi  ludes terbakar. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 barulah api dapat dipadamkan oleh warga,” ungkap Swastika. 

 

Barang-barang berharga milik korban yang hangus terbakar surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah, KK, dan akte lahir. Kemudian dua buah TV, satu buah kasur dan perhiasan emas berupa kalung dan anting-anting dengan berat total sekitar 6 gram juga ludes terbakar. Dengan nilai kerugian sekitar Rp 100 juta.

 

“Hasil laporan petugas dilapangan menyebutkan diduga kebakaran disebabkan oleh api yang berumber dari dapur korban yang belum padam. Saat ditinggal korban untuk bertani ke sawah,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/