NEGARA – Ratusan warga Banjar Kembang Sari Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, berdatangan membawa ternak sapi Bali
mereka untuk mendapat pelayanan kesehatan hewan gratis oleh bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.
Pemeriksaan yang dilakukan di pinggir hutan tersebut kegiatan untuk meningkatkan produktivitas sapi Bali.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) I Wayan Widarsa mengatakan,
kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sapi Bali agar tidak punah, serta mencegah adanya penyakit menular yang kerap menyerang sapi Bali.
“Pemeriksaan ini untuk meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah terjadinya kasus penyakit serta mengurangi gangguan reproduksi,” jelasnya.
Pada pelayanan kemarin, petugas memberikan pelayanan terhadap 117 ekor sapi Bali diberikan vitamin.
Dari total 117 ekor sapi, sebanyak 60 ekor sapi diberi calcium, sebanyak 31 ekor diberi vaksin, serta pemberian obat pembasmi cacing pada anakan sapi Bali sebanyak 48 ekor, gangguan reproduksi yang diperiksa dan diobati sebanyak 7 ekor.
Widarsa menambahkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ini juga dilakukan di kecamatan lain di seluruh Jembrana dan akan terus berlanjut ke empat kecamatan lain.
Sehingga ke depan diharapkan kualitas dan kuantitas sapi Bali bisa meningkat.
NEGARA – Ratusan warga Banjar Kembang Sari Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, berdatangan membawa ternak sapi Bali
mereka untuk mendapat pelayanan kesehatan hewan gratis oleh bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.
Pemeriksaan yang dilakukan di pinggir hutan tersebut kegiatan untuk meningkatkan produktivitas sapi Bali.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) I Wayan Widarsa mengatakan,
kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sapi Bali agar tidak punah, serta mencegah adanya penyakit menular yang kerap menyerang sapi Bali.
“Pemeriksaan ini untuk meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah terjadinya kasus penyakit serta mengurangi gangguan reproduksi,” jelasnya.
Pada pelayanan kemarin, petugas memberikan pelayanan terhadap 117 ekor sapi Bali diberikan vitamin.
Dari total 117 ekor sapi, sebanyak 60 ekor sapi diberi calcium, sebanyak 31 ekor diberi vaksin, serta pemberian obat pembasmi cacing pada anakan sapi Bali sebanyak 48 ekor, gangguan reproduksi yang diperiksa dan diobati sebanyak 7 ekor.
Widarsa menambahkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ini juga dilakukan di kecamatan lain di seluruh Jembrana dan akan terus berlanjut ke empat kecamatan lain.
Sehingga ke depan diharapkan kualitas dan kuantitas sapi Bali bisa meningkat.
