28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:54 AM WIB

Hilang Berhari-hari, Nelayan Jembrana yang Hilang Akhirnya Pulang

NEGARA – Nelayan asal Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Supandi, 37, yang dilaporkan hilang saat melaut akhirnya pulang dengan selamat.

Perahu fiber milik Supandi memang sempat dihantam gelombang tinggi hingga nyaris tenggelam.

Namun, beruntung diselamatkan nelayan asal Muncar Banyuwangi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

Koordinator pos pertolongan dan pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, Supandi dilaporkan hilang oleh istrinya, Nurhayati, 35.

Pasalnya, sejak berangkat melaut pada hari Kamis (20/2) sore hingga Jumat (21/2) tidak kunjung pulang.  “Keluarga panik mengira hilang karena dihubungi HP-nya tidak aktif,” jelas Komang Sudiarsa.

Petugas kemudian melakukan pencarian sejak Jumat sore dan dilanjutkan Sabtu (22/2) pagi. Di saat petugas melakukan pencarian, Supandi ternyata sudah pulang. 

Berdasar keterangan Supandi, Kamis malam (20/02) perahu yang ditumpangi korban dihantam gelombang tinggi sehingga korban nyaris tenggelam. “Korban pulang dengan selamat,” tegasnya.

Supandi diselamatkan oleh nelayan asal Muncar Banyuwangi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi, kemudian dibawa ke Muncar karena kondisinya lemah.

Setelah kondisi korban sehat, Jumat (21/2) malam diantar pulang oleh nelayan Muncar yang berangkat melaut mencari ikan hingga ke dermaga Pengambengan.

Sudiarsa mengimbau pada nelayan untuk waspada beraktivitas di laut. Pasalnya belakangan cuaca di perairan selat Bali cukup buruk,

sehingga membahayakan bagi nelayan. “Kami sudah imbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut,” tegasnya. 

NEGARA – Nelayan asal Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Supandi, 37, yang dilaporkan hilang saat melaut akhirnya pulang dengan selamat.

Perahu fiber milik Supandi memang sempat dihantam gelombang tinggi hingga nyaris tenggelam.

Namun, beruntung diselamatkan nelayan asal Muncar Banyuwangi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

Koordinator pos pertolongan dan pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, Supandi dilaporkan hilang oleh istrinya, Nurhayati, 35.

Pasalnya, sejak berangkat melaut pada hari Kamis (20/2) sore hingga Jumat (21/2) tidak kunjung pulang.  “Keluarga panik mengira hilang karena dihubungi HP-nya tidak aktif,” jelas Komang Sudiarsa.

Petugas kemudian melakukan pencarian sejak Jumat sore dan dilanjutkan Sabtu (22/2) pagi. Di saat petugas melakukan pencarian, Supandi ternyata sudah pulang. 

Berdasar keterangan Supandi, Kamis malam (20/02) perahu yang ditumpangi korban dihantam gelombang tinggi sehingga korban nyaris tenggelam. “Korban pulang dengan selamat,” tegasnya.

Supandi diselamatkan oleh nelayan asal Muncar Banyuwangi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi, kemudian dibawa ke Muncar karena kondisinya lemah.

Setelah kondisi korban sehat, Jumat (21/2) malam diantar pulang oleh nelayan Muncar yang berangkat melaut mencari ikan hingga ke dermaga Pengambengan.

Sudiarsa mengimbau pada nelayan untuk waspada beraktivitas di laut. Pasalnya belakangan cuaca di perairan selat Bali cukup buruk,

sehingga membahayakan bagi nelayan. “Kami sudah imbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/