28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:17 PM WIB

Gianyar “Lock Down” Dua Hari, Pintu Perbatasan Ditutup Total

GIANYAR – Hari Suci Nyepi di Kabupaten Gianyar bakal berlangsung sebagaimana tidak semestinya. Jika biasanya Nyepi hanya berlangsung sehari, maka di Gianyar akan diadakan dua hari.

Pertama, Nyepi tahunan bakal berlangsung Rabu (25/3) besok. Kemudian dilanjutkan “Nyepi” kedua pada Kamis (26/3) lusa. Itu artinya, Gianyar bakal lock down dua hari, sehari lebih lama dibanding kabupaten lain di Bali.

“Nyepi” hari kedua ini berdasar surat intruksi yang ditandatangani Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gianyar, Nyoman Patra dan Ketua Majelis Madya Desa Adat Gianyar, Anak Agung Alit Asmara.

Surat bernomor 400/9113/III/KESRA/2020 berkop lambang PHDI, lambang Garuda dan lambang MDA Gianyar.

Surat tertanggal 24 Maret 2020 itu diperuntukkan kepada Seluruh Masyarakat Gianyar. Surat itu menyampaikan pada Kamis (26/3), masyarakat diminta berada di rumah saja.

Ada tiga point dalam surat itu. Pertama, kepada masyarakat diminta tidak keluar rumah. Kedua, pemerintah menutup akses lintas kabupaten.

Ketiga, seluruh desa adat agar melibatkan Pecalang untuk mengamankan instruksi itu. Pengecualian diberikan kepada petugas medis, TNI/Polri/ASN, petugas desa, serta emergency.

Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar Made Wisnu Wijaya, membenarkan surat itu. Surat terkait penanggulangan Covid untuk menindaklanjuti kebijakan Gubernur Bali.

“Tyang (saya, red) sangat mendukung jalan ini ditempuh dalam rangka memotong mata rantai penyebaran virus Covid 19.

Semoga masyarakat dapat menjalankan instruksi ini dengan bijak, karena ini demi terjaganya kesehatan kita semua,” ujar Wisnu Wijaya yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar itu.

Mengenai penutupan perbatasan, dia meminta kesadaran semua pihak. “Semua harus mematuhi instruksi sesuai poin 3 surat ini,” tegasnya. 

GIANYAR – Hari Suci Nyepi di Kabupaten Gianyar bakal berlangsung sebagaimana tidak semestinya. Jika biasanya Nyepi hanya berlangsung sehari, maka di Gianyar akan diadakan dua hari.

Pertama, Nyepi tahunan bakal berlangsung Rabu (25/3) besok. Kemudian dilanjutkan “Nyepi” kedua pada Kamis (26/3) lusa. Itu artinya, Gianyar bakal lock down dua hari, sehari lebih lama dibanding kabupaten lain di Bali.

“Nyepi” hari kedua ini berdasar surat intruksi yang ditandatangani Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gianyar, Nyoman Patra dan Ketua Majelis Madya Desa Adat Gianyar, Anak Agung Alit Asmara.

Surat bernomor 400/9113/III/KESRA/2020 berkop lambang PHDI, lambang Garuda dan lambang MDA Gianyar.

Surat tertanggal 24 Maret 2020 itu diperuntukkan kepada Seluruh Masyarakat Gianyar. Surat itu menyampaikan pada Kamis (26/3), masyarakat diminta berada di rumah saja.

Ada tiga point dalam surat itu. Pertama, kepada masyarakat diminta tidak keluar rumah. Kedua, pemerintah menutup akses lintas kabupaten.

Ketiga, seluruh desa adat agar melibatkan Pecalang untuk mengamankan instruksi itu. Pengecualian diberikan kepada petugas medis, TNI/Polri/ASN, petugas desa, serta emergency.

Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar Made Wisnu Wijaya, membenarkan surat itu. Surat terkait penanggulangan Covid untuk menindaklanjuti kebijakan Gubernur Bali.

“Tyang (saya, red) sangat mendukung jalan ini ditempuh dalam rangka memotong mata rantai penyebaran virus Covid 19.

Semoga masyarakat dapat menjalankan instruksi ini dengan bijak, karena ini demi terjaganya kesehatan kita semua,” ujar Wisnu Wijaya yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar itu.

Mengenai penutupan perbatasan, dia meminta kesadaran semua pihak. “Semua harus mematuhi instruksi sesuai poin 3 surat ini,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/