TABANAN – Pengalihan arus lalu lintas pascabanjir bandang yang terjadi di wilayah Jembrana memicu kemacetan luar biasa di jalur Denpasar – Singaraja.
Bahkan, jalur menuju sejumlah objek wisata Bedugul macet parah setelah dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan jalur Denpasar-Singaraja mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Ini disebabkan karena pengalihan arus dari Denpasar-Gilimanuk yang dialihkan ke Buleleng. ‘”Kami pantau jalur Denpasar-Singaraja didominasi bus-bus besar dan mobil pribadi. Terlebih saat ini musim liburan tiba,” ujar AKP Kalpika Sari.
AKP Kalpika Sari mengatakan, kemacetan selain disebabkan pengalihan arus, juga karena adanya kendaraan bus yang mengalami pecah ban di daerah Bedugul.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kemacetan lalu lintas Denpasar-Singaraja mulai dari Luwus hingga menuju puncak Bedugul sejak pukul 12.00 sampai pukul 14.00.
“Dengan adanya pengalihan arus, kami siapkan 33 personil kepolisian yang akan siap mengurai lalu lintas jalur Denpasar-Singaraja menuju Buleleng,” imbuhnya.
Untuk pengguna kendaraan bermotor mengingat saat ini musim penghujan tiba, pihaknya berharap pengguna kendaraan berhati-hati dan tetap waspada ketika melalui Jalur Denpasar-Singaraja.
“Jalur tersebut rawan terjadi longsor, banjir dan pohon tumbang,” tandasnya.