NEGARA – Diduga karena korslet, sebuah alat berat atau eskavator, Senin (25/2) sekitar pukul 09.00 pagi terbakar.
Sebelum terbakar, eskavator yang dioperasikan Widodo Basuki, 53, warga kelurahan Dauhwaru, Jembrana sempat muncul asap tebal dan percikan api.
Kasi Pemadam Kebakaran, Pemkab Jembrana Kade Bagus Darmawan dikonfirmasi terkait terbakarnya eskavator membenarkan.
Menurutnya, setelah mengeluarkan asap dan percikan api, operator alat berat sempat menghentikan eskavator. “Awalnya memang tidak ada masalah. Namun beberapa jam setelah dioperasikan tiba-tiba langsung muncul asap dan keluar api,”jelas Darmawan.
Melihat eskavator yang dioperasikan terbakar, Widodo langsung menghubungi tim pemadam. Selanjutnya dengan dibantu tiga unit mobil damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korleting pada jaringan kelistikanya. Sedangkan untuk kerugian kurang lebih sekitar Rp 25 juta,”tukas Darmawan.
NEGARA – Diduga karena korslet, sebuah alat berat atau eskavator, Senin (25/2) sekitar pukul 09.00 pagi terbakar.
Sebelum terbakar, eskavator yang dioperasikan Widodo Basuki, 53, warga kelurahan Dauhwaru, Jembrana sempat muncul asap tebal dan percikan api.
Kasi Pemadam Kebakaran, Pemkab Jembrana Kade Bagus Darmawan dikonfirmasi terkait terbakarnya eskavator membenarkan.
Menurutnya, setelah mengeluarkan asap dan percikan api, operator alat berat sempat menghentikan eskavator. “Awalnya memang tidak ada masalah. Namun beberapa jam setelah dioperasikan tiba-tiba langsung muncul asap dan keluar api,”jelas Darmawan.
Melihat eskavator yang dioperasikan terbakar, Widodo langsung menghubungi tim pemadam. Selanjutnya dengan dibantu tiga unit mobil damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korleting pada jaringan kelistikanya. Sedangkan untuk kerugian kurang lebih sekitar Rp 25 juta,”tukas Darmawan.
