27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:14 AM WIB

Karangasem Zona Orange, SMKN 1 Amlapura Batal Sekolah Tatap Muka Besok

AMLAPURA – Rencana SMKN 1 Amlapura menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin besok (26/4), tampaknya, tak bisa direalisasikan.

Pasalnya, sampai saat ini Kabupaten Karangasem masih masuk zona orange berdasar peta Covid-19 BNPB.

Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk bisa menggelar PTM sesuai ketentuan pemerintah.

Sarana prasana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan (Prokes) sudah dipenuhi. “Tapi, karena masuk zona orange akhirnya kami belum bisa lakukan (PTM). Menunggu perubahan status dulu ke zona hijau,” ungkapnya.

Dia berharap status zona orange ini bisa berubah dalam waktu dekat dan kasus covid-19 bisa menurun.

“Semoga segera berubah menjadi zona hijau atau kuning sehingga kita bisa mengikuti PTM dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” kata Artana.

Dia menambahkan, status zonasi covid-19 ini akan terus diinformasikan secara berkala. Namun lanjut dia, meski sekolah sudah siap secara sarana dan prasarana untuk menggelad PTM, akan tetapi tetap mengacu pada wilayah sekolah itu berada.

Seandainya wilayah sekolah tersebut berdiri masuk dalam zona tinggi penyebaran covid-19, praktis PTM belum bisa dilakukan.

“Kami mengimbau bagi sekolah SMK yang sudah akan melaksanakan PTM ini, harus dapat mengutamakan kesehatan.

Protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat. Dimulai dari siswa datang dilakukan prokes digerbang sekolah, kemudian sebelum dan sesudah proses PTM ruangan

supaya di bersihkan dan sterilisasi dengan disinfektan. Termasuk di masing masing ruang ada hand sanitaizer, tisu, wastafel dengan jumlahnya memadai dan toilet yang bersih.

Termasuk kantong-kantong parkir dibuat minimal dua tempat untuk mengurangi interaksi antar siswa,” tandasnya. 

AMLAPURA – Rencana SMKN 1 Amlapura menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin besok (26/4), tampaknya, tak bisa direalisasikan.

Pasalnya, sampai saat ini Kabupaten Karangasem masih masuk zona orange berdasar peta Covid-19 BNPB.

Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk bisa menggelar PTM sesuai ketentuan pemerintah.

Sarana prasana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan (Prokes) sudah dipenuhi. “Tapi, karena masuk zona orange akhirnya kami belum bisa lakukan (PTM). Menunggu perubahan status dulu ke zona hijau,” ungkapnya.

Dia berharap status zona orange ini bisa berubah dalam waktu dekat dan kasus covid-19 bisa menurun.

“Semoga segera berubah menjadi zona hijau atau kuning sehingga kita bisa mengikuti PTM dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” kata Artana.

Dia menambahkan, status zonasi covid-19 ini akan terus diinformasikan secara berkala. Namun lanjut dia, meski sekolah sudah siap secara sarana dan prasarana untuk menggelad PTM, akan tetapi tetap mengacu pada wilayah sekolah itu berada.

Seandainya wilayah sekolah tersebut berdiri masuk dalam zona tinggi penyebaran covid-19, praktis PTM belum bisa dilakukan.

“Kami mengimbau bagi sekolah SMK yang sudah akan melaksanakan PTM ini, harus dapat mengutamakan kesehatan.

Protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat. Dimulai dari siswa datang dilakukan prokes digerbang sekolah, kemudian sebelum dan sesudah proses PTM ruangan

supaya di bersihkan dan sterilisasi dengan disinfektan. Termasuk di masing masing ruang ada hand sanitaizer, tisu, wastafel dengan jumlahnya memadai dan toilet yang bersih.

Termasuk kantong-kantong parkir dibuat minimal dua tempat untuk mengurangi interaksi antar siswa,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/