29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:36 AM WIB

Wabup Sutjidra Titip Pendirian FK Undiksha ke Wantimpres

RadarBali.com – Momen kedatangan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar ke Kabupaten Buleleng, dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.

Sutjidra menitipkan agar pembentukan Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bisa dikawal oleh Abdul Malik Fadjar.

Anggota Wantimpres Abdul Malik Fadjar sengaja datang ke Buleleng untuk menyerap aspirasi pemerintah daerah, di bidang pendidikan dan agama.

Abdul Malik memang khusus membidangi masalah pendidikan agama di lembaga Wantimpres.

Kemarin, di Kantor Bupati Buleleng, ia menemui seluruh kepala dinas dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Buleleng.

Dalam kunjungan itu, Sutjidra berharap agar Abdul Malik yang juga mantan Menteri Agama itu mengawal pembentukan FK Undiksha di Kabupaten Buleleng.

Apalagi kini keran pembentukan Fakultas Kedokteran telah dibuka oleh Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, setelah sempat menjalani moratorium selama setahun.

“Beliau berjanji mengawal. Minggu lalu, Undiksha sudah daftar program pendidikan dokter secara online ke Kemenristek Dikti. Moratorium pembentukan Fakultas Kedokteran sekarang sudah dibuka,” kata Sutjidra.

Sutjidra berharap Abdul Malik bisa mendorong Kemenristek Dikti dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), segera melakukan visitasi ke Kabupaten Buleleng.

“Visitasi itu yang yang penting sekali. Kami harap bisa segera dilakukan,” imbuhnya. Sementara itu Anggota Wantimpres Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar mengatakan, aspirasi untuk percepatan pembentukan FK di Undiksha, sudah ia tampung.

Ia sendiri mendukung rencana itu, setelah melihat perkembangan Undiksha selama 15 tahun terakhir.

“Saya pikir melihat perkembangan Undiksha yang dulu pernah saya kunjungi tahun 2002, perkembangannya sudah begitu rupa. Sekarang sudah ada rumah sakit yang siap jadi penyangga praktik kedokteran,” kata pria yang sempat menjabat sebagai Mendiknas itu.

Abdul Malik berpendapat, Undiksha bukan sekadar layak membentuk FK. “Bukan layak lagi, ini agak terlambat. Sekarang sudak dibuka lagi moratoriumnya, saya harap ini bisa cepat berdiri,” tandasnya. 

RadarBali.com – Momen kedatangan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar ke Kabupaten Buleleng, dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.

Sutjidra menitipkan agar pembentukan Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bisa dikawal oleh Abdul Malik Fadjar.

Anggota Wantimpres Abdul Malik Fadjar sengaja datang ke Buleleng untuk menyerap aspirasi pemerintah daerah, di bidang pendidikan dan agama.

Abdul Malik memang khusus membidangi masalah pendidikan agama di lembaga Wantimpres.

Kemarin, di Kantor Bupati Buleleng, ia menemui seluruh kepala dinas dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Buleleng.

Dalam kunjungan itu, Sutjidra berharap agar Abdul Malik yang juga mantan Menteri Agama itu mengawal pembentukan FK Undiksha di Kabupaten Buleleng.

Apalagi kini keran pembentukan Fakultas Kedokteran telah dibuka oleh Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, setelah sempat menjalani moratorium selama setahun.

“Beliau berjanji mengawal. Minggu lalu, Undiksha sudah daftar program pendidikan dokter secara online ke Kemenristek Dikti. Moratorium pembentukan Fakultas Kedokteran sekarang sudah dibuka,” kata Sutjidra.

Sutjidra berharap Abdul Malik bisa mendorong Kemenristek Dikti dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), segera melakukan visitasi ke Kabupaten Buleleng.

“Visitasi itu yang yang penting sekali. Kami harap bisa segera dilakukan,” imbuhnya. Sementara itu Anggota Wantimpres Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar mengatakan, aspirasi untuk percepatan pembentukan FK di Undiksha, sudah ia tampung.

Ia sendiri mendukung rencana itu, setelah melihat perkembangan Undiksha selama 15 tahun terakhir.

“Saya pikir melihat perkembangan Undiksha yang dulu pernah saya kunjungi tahun 2002, perkembangannya sudah begitu rupa. Sekarang sudah ada rumah sakit yang siap jadi penyangga praktik kedokteran,” kata pria yang sempat menjabat sebagai Mendiknas itu.

Abdul Malik berpendapat, Undiksha bukan sekadar layak membentuk FK. “Bukan layak lagi, ini agak terlambat. Sekarang sudak dibuka lagi moratoriumnya, saya harap ini bisa cepat berdiri,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/