NEGARA – Kepolisian resort (Polres) Jembrana belakangan kian gencar menggelar operasi Cipta Kondisi.
Melibatkan personel cukup banyak, polisi menyisir sejumlah tempat yang dinilai rawan aksi premanisme.
Kabag Ops Kompol Mahfud Didik Wiratmoko, dikonfirmasi Rabu (24/10) mengatakan, razia dilakukan mulai pukul 22.00 dengan sasaran tempat-tempat yang biasa dipakai nongkrong anak-anak muda dan pesta minuman beralkohol (mikol) seperti seputaran kantor bupati Jembrana, seputaran pura Jagatnatha, Jalan Hasanudin, dan GOR Krsna Jvara serta areal Gedung Kesenian Bung Karno.
Setiap gerombolan anak muda yang ditemukan didekati lalu tubuhnya digeledah Sepeda motor dan tas atau barang bawan mereka juga tidak luput dari pengeledahan untuk mengecek apakah ada yang membawa Narkoba dan sejenisnya atau sejata tajam dan barang berbahaya lainya.
Setelah diperiksa mereka kemudian diberikan pembinaan lalu diminta bubar pulang ke rumah masing-masing karena sudah larut malam.
Sampai oprasi selesai, tidak ada ditemukan preman atau anak-anak muda yang pesta mikol, barang terlarang atau senjata tajam.
“ Mulai saat ini kami menggelar oprasi cipta kondisi untuk memelihara Kamtibmas tetap aman dan kondusif,menjelang Pileg dan pilpres serta kesiapan menyambut Natal dan tahun baru,” ujar Kabag Ops Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.
Sasaran utamanyua kata Didik yakni preman ataun aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Selain itu juga menyasar anak-anak muda yang pesta mikol, menyalahgunakan Narkoba, membawa senjata tajam dan barang berbahan lainya termasuk bahan peledak
“Jika kita temukan preman maka kita tindak dan di lakukan upaya hokum.
Namun selama oprasi kita belum menemukan preman, sejnata tajan dan barang terlarang atau berbahaya.
Memang ada anak-anak muda yang nongkrong di barat Gedung Kesenian Bung Karno. Mereka kita berikan pembinaan lalu dibubarkan,” terangnya.