31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:52 AM WIB

Begini Kronologis Sambaran Petir yang Memicu Tewasnya Dua Korban

AMLAPURA – Hujan lebat yang mengguyur Bumi Tanah Aron, Karangasem, Minggu (25/2) sore mendatangkan petaka.

Satu keluarga yang tengah berteduh di sebuah gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kubu, disambar petir.

Yang mengerikan, dari sembilan korban, dua orang dilaporkan tewas. Sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar serius.

Berdasar informasi, sembilan warga yang tersambar petir itu antara lain I Wayan Tebeng, 70, Ni Nyoman Bawak, 35, I Ketut Tika, 35,

Ni Ketut Sari, 35, Ni Luh Putu Mei, 12, I Kadek Denik, 8, I Komang Erik, 3, I Ketut Purnami, 13, dan I Nyoman Para, 45.

“Ya, para korban masih satu keluarga,” ujar Kapolsek Kubu AKP I Made Suadnyana Minggu petang.

Menurutnya, insiden itu menewaskan I Wayan Tebeng, 70, dan Ni Nyoman Bawak, 35. Sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar dan kini mendapat perawatan di Puskesmas Kubu I.

Menurut Kapolsek AKP Suadnyana, sebelum peristiwa memilukan tersebut terjadi, sembilan korban sedang bekerja di kebun untuk memanen kacang tanah yang dimulai sejak pukul 06.00.

Sekitar pukul 14.00, hujan lebat tiba-tiba turun sehingga kesembilan orang tersebut memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya dan berteduh di sebuah gubuk.

Ketika sedang berteduh, nasib naas menimpa mereka. Petir mendadak menyambar tempat mereka berteduh sehingga menyebabkan I Wayan Tebeng dan Ni Nyoman Bawak meregang nyawa.

Syukurnya, anak I Nyoman Para, yakni I Wayan Sujana, 24 yang pada saat itu hendak mengambil pakan ternak ke Kubu melihat I Komang Erik menangis.

Setelah mendengarkan kronologi kejadian, I Wayan Sujana kemudian pulang untuk memberi tahu kejadian tersebut kepada I Wayan Suatama.

Setelah itu, keduanya mendatangi TKP dan membawa ketujuh korban yang masih selamat ke Puskesmas Kubu I.

Sedangkan dua orang korban lainnya yang meninggal dunia masih berada di TKP. Adapun sekitar pukul 15.30, personil Polsek Kubu bersama tim medis mendatangi TKP. 

AMLAPURA – Hujan lebat yang mengguyur Bumi Tanah Aron, Karangasem, Minggu (25/2) sore mendatangkan petaka.

Satu keluarga yang tengah berteduh di sebuah gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kubu, disambar petir.

Yang mengerikan, dari sembilan korban, dua orang dilaporkan tewas. Sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar serius.

Berdasar informasi, sembilan warga yang tersambar petir itu antara lain I Wayan Tebeng, 70, Ni Nyoman Bawak, 35, I Ketut Tika, 35,

Ni Ketut Sari, 35, Ni Luh Putu Mei, 12, I Kadek Denik, 8, I Komang Erik, 3, I Ketut Purnami, 13, dan I Nyoman Para, 45.

“Ya, para korban masih satu keluarga,” ujar Kapolsek Kubu AKP I Made Suadnyana Minggu petang.

Menurutnya, insiden itu menewaskan I Wayan Tebeng, 70, dan Ni Nyoman Bawak, 35. Sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar dan kini mendapat perawatan di Puskesmas Kubu I.

Menurut Kapolsek AKP Suadnyana, sebelum peristiwa memilukan tersebut terjadi, sembilan korban sedang bekerja di kebun untuk memanen kacang tanah yang dimulai sejak pukul 06.00.

Sekitar pukul 14.00, hujan lebat tiba-tiba turun sehingga kesembilan orang tersebut memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya dan berteduh di sebuah gubuk.

Ketika sedang berteduh, nasib naas menimpa mereka. Petir mendadak menyambar tempat mereka berteduh sehingga menyebabkan I Wayan Tebeng dan Ni Nyoman Bawak meregang nyawa.

Syukurnya, anak I Nyoman Para, yakni I Wayan Sujana, 24 yang pada saat itu hendak mengambil pakan ternak ke Kubu melihat I Komang Erik menangis.

Setelah mendengarkan kronologi kejadian, I Wayan Sujana kemudian pulang untuk memberi tahu kejadian tersebut kepada I Wayan Suatama.

Setelah itu, keduanya mendatangi TKP dan membawa ketujuh korban yang masih selamat ke Puskesmas Kubu I.

Sedangkan dua orang korban lainnya yang meninggal dunia masih berada di TKP. Adapun sekitar pukul 15.30, personil Polsek Kubu bersama tim medis mendatangi TKP. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/