RadarBali.com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya menepati janjinya menjenguk 48 ribu pengungsi di GOR Swecapura, Klungkung, Selasa (26/9) petang pukul 18.40 Wita.
Didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa, Seskab Pramono Anung, Mendikbud Muhajir Effendi, Menkes Nina Moloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Presiden Jokowi meminta seluruh warga yang terkena dampak Gunung Agung untuk patuh kepada seluruh instruksi petugas, gubernur, bupati, dan BNPB.
“Kita bersama-sama sekuat tenaga untuk meminimalisir seluruh dampak (bencana) dari (letusan) Gunung Agung ini,” ujar Presiden Jokowi di GOR Swecapura.
“Mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Hyang Sang Widi Wasa agar meringankan cobaan ini,” tambah presiden.
Presiden menambahkan, kondisi yang dirasakan para pengungsi tidak mudah. “(Apalagi) Kita belum bisa memprediksi dengan akurat, dan seberapa besar intensitas (erupsi),” katanya.
Yang jelas, kata presiden, pemerintah akan terus berupaya agar kerugian masyarakat bisa diminimalisasi sekecil mungkin, termasuk kerugian ekonomi.
“Prioritas pemerintah yang paling utama adalah keselamatan rakyat,” papar presiden.