TABANAN – Nahas dialami Nur Khotib, 20. Pemuda asal Banyuwangi , Jatim ini, Jumat (26/10) sekitar pukul 05.00 tewas mengenaskan
Ia tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kilometer 46.900 Selemadeg, Tabanan.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada yang dikonfirmasi terkait musibah yang dialami korban, menjelaskan, hingga kecelakaan terjadi berawal dari korban
mengendarai sepeda Motor Suzuki Matic Nopol L 5248 YG yang datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Ketika melintasi di jalan tikungan tiba-tiba, korban hilang kendali. Motor yang dikendarainya mendadak nyungsep masuk selokan.
“Diduga pengendara sepeda motor Suzuki matic yang tidak memiliki sim C dan tidak menggunakan helm SNI. Berkendara dalam kondisi mengantuk. Sehingga tidak menguasai medan dan situasi jalan,” terangnya
Nahas bagi korban, usai terjatuh dan masuk selokan , akibat benturan keras, korban langsung tewas di lokasi kejadian. Korban tewas akibat luka parah dibagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Selanjutnya, atas peristiwa itu, jenazah korban dievakuasi dan hingga saat ini jenazah korban masih berada di BRSUD tabanan. Menunggu keluarga korban datang untuk menjemput jenazah korban.
“Kami sudah menghubungi dan mengabarkan keluarga yang berada di Banyuwangi terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami Nur Khotib,” tandasnya
TABANAN – Nahas dialami Nur Khotib, 20. Pemuda asal Banyuwangi , Jatim ini, Jumat (26/10) sekitar pukul 05.00 tewas mengenaskan
Ia tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kilometer 46.900 Selemadeg, Tabanan.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada yang dikonfirmasi terkait musibah yang dialami korban, menjelaskan, hingga kecelakaan terjadi berawal dari korban
mengendarai sepeda Motor Suzuki Matic Nopol L 5248 YG yang datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Ketika melintasi di jalan tikungan tiba-tiba, korban hilang kendali. Motor yang dikendarainya mendadak nyungsep masuk selokan.
“Diduga pengendara sepeda motor Suzuki matic yang tidak memiliki sim C dan tidak menggunakan helm SNI. Berkendara dalam kondisi mengantuk. Sehingga tidak menguasai medan dan situasi jalan,” terangnya
Nahas bagi korban, usai terjatuh dan masuk selokan , akibat benturan keras, korban langsung tewas di lokasi kejadian. Korban tewas akibat luka parah dibagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Selanjutnya, atas peristiwa itu, jenazah korban dievakuasi dan hingga saat ini jenazah korban masih berada di BRSUD tabanan. Menunggu keluarga korban datang untuk menjemput jenazah korban.
“Kami sudah menghubungi dan mengabarkan keluarga yang berada di Banyuwangi terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami Nur Khotib,” tandasnya
