25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:07 AM WIB

Sisir Mayat Bergelimpangan di Jalan, BPBD Siapkan 200 Kantong Tanggul

SINGARAJA – Puluhan jenazah yang terseret longsor di pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, akan dikumpulkan Sabtu hari ini.

Warga setempat akan bahu membahu mengumpulkan jenazah yang berserakan untuk diidentifikasi sebelum kembali dikubur ulang.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengaku akan mengerahkan stafnya membantu kegiatan gotong royong itu.

BPBD Buleleng telah menyiapkan 200 kantong beras untuk membuat tanggul sementara. “Kami buatkan tanggul dari kantong beras dulu, untuk mencegah longsor susulan.

Apalagi di sana tanahnya gembur sekali. Kalau hujan lagi, bisa longsor lagi dan tambah parah longsorannya. Sementara kami tanggulangi lewat langkah darurat dulu,” ujar Made Subur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Setra Desa Pakraman Gobleg mengalami longsor pada Selasa (23/1) malam lalu.

Dampaknya, jenazah warga yang dikubur di pekuburan setempat, ikut terseret longsor. Bahkan beberapa peti jenazah yang dikubur, terlihat jelas dari jalan raya.

Belum diketahui pasti penyebab longsor di pekuburan setempat. Yang jelas, pekuburan terletak di lahan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Sehingga rentan terjadi tanah longsor. 

SINGARAJA – Puluhan jenazah yang terseret longsor di pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, akan dikumpulkan Sabtu hari ini.

Warga setempat akan bahu membahu mengumpulkan jenazah yang berserakan untuk diidentifikasi sebelum kembali dikubur ulang.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengaku akan mengerahkan stafnya membantu kegiatan gotong royong itu.

BPBD Buleleng telah menyiapkan 200 kantong beras untuk membuat tanggul sementara. “Kami buatkan tanggul dari kantong beras dulu, untuk mencegah longsor susulan.

Apalagi di sana tanahnya gembur sekali. Kalau hujan lagi, bisa longsor lagi dan tambah parah longsorannya. Sementara kami tanggulangi lewat langkah darurat dulu,” ujar Made Subur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Setra Desa Pakraman Gobleg mengalami longsor pada Selasa (23/1) malam lalu.

Dampaknya, jenazah warga yang dikubur di pekuburan setempat, ikut terseret longsor. Bahkan beberapa peti jenazah yang dikubur, terlihat jelas dari jalan raya.

Belum diketahui pasti penyebab longsor di pekuburan setempat. Yang jelas, pekuburan terletak di lahan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Sehingga rentan terjadi tanah longsor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/