SINGARAJA – Proses pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Kelurahan Sukasada, masih meninggalkan masalah.
Pembangunan RTH tahap III, hingga kini belum tuntas. Bahkan mangkrak karena kontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan. Belum lagi tuntas, pemerintah memutuskan melanjutkan pembangunan ke tahap IV.
Proses pembangunan tahap IV diperkirakan sudah dimulai pada bulan Juni mendatang. Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng tengah menyiapkan dokumen tender.
Dokumen itu diharapkan tuntas dalam waktu dekat ini, sehingga sudah mulai masuk tahap tender pada bulan April mendatang.
Tak tanggung-tanggung, pada tahap IV ini pemerintah menggelontorkan dana hingga Rp 4,9 miliar.
Pembangunan tahap IV meliputi pembuatan kolam air mancur, pembangunan wantilan, candi bentar, dan beberapa pekerjaan minor lainnya.
Sekretaris Dinas Perkimta Buleleng Gede Melandrat yang dikonfirmasi kemarin, mengakui pemerintah kini tengah bersiap melanjutkan pembangunan ke tahap IV.
“Rencananya bulan depan sudah mulai tender,” kata Melandrat saat ditemui di Gedung DPRD Buleleng, kemarin (26/3) siang.
Bukankah pembangunan tahap III masih menyisakan masalah? Melandrat pun tak menampik hal itu.
Menurutnya Dinas Perkimta Buleleng telah meminta fatwa pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat. Secara garis besar, LKPP mengizinkan proyek tahap III dilanjutkan.
Khusus lanjutan pembangunan tahap III yang kini mangkrak, dipastikan melalui proses tender. Sebab anggaran untuk kegiatan itu mencapai Rp 1 miliar.
“Kami masih menunggu surat resmi dari LKPP. Secara garis besar memang diizinkan. Mekanismenya seperti apa, kami akan minta petunjuk dari pimpinan, termasuk melakukan konsultasi juga dengan kejaksaan,” imbuh Melandrat.
Sekadar mengingatkan, proses pembangunan RTH Bung Karno tahap III gagal selesai. Pada tahap III mestinya Patung Bung Karno serta patung Singa Ambara Raja sudah selesai dikerjakan.
Faktanya proyek tersebut belum selesai. Bahkan patung Bung Karno hanya selesai pada bagian kaki dan kepala saja.