26.8 C
Jakarta
24 April 2024, 19:28 PM WIB

Bantah Video Wik-Wik di RS Sanjiwani, Ancam Polisikan Penyebar Video

GIANYAR – Masyarakat Gianyar dihebohkan dengan beredarnya video wik-wik bertuliskan RS Sanjiwani Gianyar.

Dalam video berdurasi 42 detik yang direkam diam-diam itu tersebut berlangsung di salah satu bed.

Dalam adegan itu tampak terduga pasien dan pengunjung perempuan lagi wik – wik.

Kepada wartawan, Direktur RS Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa membantah video wik-wik tersebut berada di dalam RS Sanjiwani.

“Terkait video itu tidak benar ada di RS Sanjiwani,” tegas dr Upeksa, kemarin. Dr. Upeksa mencontohkan, dalam video ada tirai atau korden rumah sakit yang berwarna putih biru.

Kata dia, saat ini tidak ada tirai di RSUD Sanjiwanin yang sesuai dengan warna pada video tersebut.

“Lihat tirainya saja tidak ada yang seperti itu (warna biru dan putih, red) di rumah sakit, bisa dicek langsung ke rumah sakit,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gianyar.

Dia berharap video tersebut bisa ditelusuri mulai pembuat hingga penyebarnya. Pasalnya, video tersebut dianggap mencoreng nama baik dan citra RS Sanjiwani.

“Kami sudah koordinasi ke Kominfo untuk ditelusuri, bila diketahui mungkin nanti akan dilaporkan ke aparat kepolisian,” terangnya.

Di bagian lain, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gianyar Gede Daging, mengakui pihak rumah sakit telah berkoordinasi.

“Tadi ada dari rumah sakit sudah mengirimkan surat dan akun ke Kominfo. Kami langsung bawa video tersebut ke Kominfo pusat untuk ditelusuri kebenarannya,” jelasnya.

Mengenai video tersebut, kata Daging, pihak rumah sakit mengambil sikap atas hal itu. “Kalau pihak rumah sakit merasa dirugikan dengan beredarnya video itu, bisa ke kepolisian,” tukasnya. 

GIANYAR – Masyarakat Gianyar dihebohkan dengan beredarnya video wik-wik bertuliskan RS Sanjiwani Gianyar.

Dalam video berdurasi 42 detik yang direkam diam-diam itu tersebut berlangsung di salah satu bed.

Dalam adegan itu tampak terduga pasien dan pengunjung perempuan lagi wik – wik.

Kepada wartawan, Direktur RS Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa membantah video wik-wik tersebut berada di dalam RS Sanjiwani.

“Terkait video itu tidak benar ada di RS Sanjiwani,” tegas dr Upeksa, kemarin. Dr. Upeksa mencontohkan, dalam video ada tirai atau korden rumah sakit yang berwarna putih biru.

Kata dia, saat ini tidak ada tirai di RSUD Sanjiwanin yang sesuai dengan warna pada video tersebut.

“Lihat tirainya saja tidak ada yang seperti itu (warna biru dan putih, red) di rumah sakit, bisa dicek langsung ke rumah sakit,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gianyar.

Dia berharap video tersebut bisa ditelusuri mulai pembuat hingga penyebarnya. Pasalnya, video tersebut dianggap mencoreng nama baik dan citra RS Sanjiwani.

“Kami sudah koordinasi ke Kominfo untuk ditelusuri, bila diketahui mungkin nanti akan dilaporkan ke aparat kepolisian,” terangnya.

Di bagian lain, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gianyar Gede Daging, mengakui pihak rumah sakit telah berkoordinasi.

“Tadi ada dari rumah sakit sudah mengirimkan surat dan akun ke Kominfo. Kami langsung bawa video tersebut ke Kominfo pusat untuk ditelusuri kebenarannya,” jelasnya.

Mengenai video tersebut, kata Daging, pihak rumah sakit mengambil sikap atas hal itu. “Kalau pihak rumah sakit merasa dirugikan dengan beredarnya video itu, bisa ke kepolisian,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/