NEGARA – Peluang Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk menambah pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2018 ini mulai terbuka.
Kabarnya pemerintah pusat menerima usulan untuk menambah PNS di sejumlah kabupaten di Indonesia termasuk usulan dari Jembrana.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa mengatakan,
usulan untuk penambahan PNS di Jembrana sudah disampaikan pada pemerintah pusat sebanyak 186 usulan dengan posisi berbeda.
Jumlah usulan tersebut sesuai dengan batas usia pensiun (BUP) tahun 2018. “Tapi, tidak tahu juga nanti dapatnya berapa,” kata I Made Budiasa.
Artinya, Pemerintah Kabupaten Jembrana belum tentu mendapat “jatah” PNS sesuai dengan jumlah usulan tersebut.
Namun demikian, pihaknya tetap berharap penambahan PNS sesuai dengan harapan. Pasalnya, jumlah PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana semakin berkurang karena banyak yang pensiun.
Diperkirakan, masih butuh separuh lebih dari jumlah PNS yang ada saat ini.
Jumlah PNS yang ada sekitar 3.647 orang pegawai. Padahal kebutuhan pegawai untuk penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 7.050 pegawai.
Jumlah kebutuhan tersebut berdasar analisa jabatan dan beban kerja pegawai. Pihaknya bersama PSDM Jembrana sedang
menganalisis formasi untuk dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Menurutnya, tahun ini Jembrana berpeluang membuka CPNS dengan kondisi keuangan yang ada sekarang.
Karena kekurangan PNS tersebut beberapa OPD bidang khusus diisi dengan tenaga kontrak. Begitu juga dengan beberapa sekolah baik tingkat SD dan SMP, tenaga pengajarnya didominasi guru abdi dan kontrak