26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 2:58 AM WIB

Sebelum Meninggal Alami Sesak Napas, Jenazah Staf Disdik Dikremasi

SINGARAJA – Seorang staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, dinyatakan meninggal dunia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 atau karena penyakit lain.

Meski begitu, gugus tugas tak menampik bahwa pasien tersebut memang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Menurut Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, staf Disdikpora itu awalnya masuk rumah sakit karena ada keluhan sesak nafas.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter juga menemukan adanya penyakit pneumonia pada paru, serta penyakit jantung.

“Kronologi lengkapnya belum kami terima. Mungkin besok (hari ini, Red) kami bisa declare (nyatakan, Red) apakah almarhum masuk data kasus meninggal karena covid, kasus probable, atau penyakit bawaan,” jelas Suyasa.

Jenazah pasien pun sudah dikremasi di Setra Adat Banjar Tegal pada Rabu sore. Kremasi dapat dilakukan di ruangan terbuka.

Dengan catatan kremasi dilakukan dengan kompor bertekanan tinggi. Selain itu petugas yang terlibat dalam proses kremasi, harus mengenakan alat pelindung diri lengkap. 

SINGARAJA – Seorang staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, dinyatakan meninggal dunia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 atau karena penyakit lain.

Meski begitu, gugus tugas tak menampik bahwa pasien tersebut memang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Menurut Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, staf Disdikpora itu awalnya masuk rumah sakit karena ada keluhan sesak nafas.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter juga menemukan adanya penyakit pneumonia pada paru, serta penyakit jantung.

“Kronologi lengkapnya belum kami terima. Mungkin besok (hari ini, Red) kami bisa declare (nyatakan, Red) apakah almarhum masuk data kasus meninggal karena covid, kasus probable, atau penyakit bawaan,” jelas Suyasa.

Jenazah pasien pun sudah dikremasi di Setra Adat Banjar Tegal pada Rabu sore. Kremasi dapat dilakukan di ruangan terbuka.

Dengan catatan kremasi dilakukan dengan kompor bertekanan tinggi. Selain itu petugas yang terlibat dalam proses kremasi, harus mengenakan alat pelindung diri lengkap. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/