SINGARAJA – Turnamen ceki yang digelar kali pertama di Buleleng , Kamis (27/12) disambut antusias masyarakat.
Terbukti, dari 40 tiket yang disediakan panitia dengan harga Rp 100 ribu per tiket seluruhnya ludes hanya dalam waktu singkat.
Ketua Panitia Turnamen, Gede Pandri Hendranata mengatakan, turnamen itu sengaja mereka gelar sebagai wadah bagi para penggemar permainan kartu ceki.
Selama ini kata Pandri, banyak penggemar (bebotoh dan pemain) di Buleleng yang menanyakan gelaran turnamen ceki
Padahal turnamen serupa kerap digelar di luar Buleleng.
“Atas alasan itu, kami akhirnya mencoba mewadahi permintaan para penggemar ceki ini. Mereka bisa berkumpul dan bisa bermain bersama, saling menyama braya,” kata Pandri.
Dijelaskan khusus untuk regulasi permainan, Pandri mengatakan, bahwa seluruhnya disesuaikan dengan peraturan yang diterbitkan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Bali.
Dalam turnamen itu pun pihaknya melibatkan sejumlah wasit yang memang paham dengan tata aturan permainan sesuai dengan kriteria yang diatur Formi.