30.2 C
Jakarta
16 September 2024, 12:22 PM WIB

Terbaru, Ungkap Markup Anggaran Bupati Cup, Kejari Periksa 23 Saksi

GIANYAR – Kasus dugaan mark up sepak bola Bupati Cup 2016 terus digenjot oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar.

Hingga saat ini, ada 23 saksi yang sudah dimintai keterangannya. Para saksi ini menjelaskan mengenai keterlibatan mereka, termasuk bertanya mengenai anggaran yang digelontor.

“Saksi sudah banyak, ada sekitar 23 orang. Mereka semua yang terkait dengan kegiatan itu (Panitia Bupati Cup 2016, red),” ujar Kasi Pidana Khusus Kejari Gianyar, Made Endra Arianto.

Rata-rata saksi yang diperiksa seputaran panitia sepak bola bupati cup. Mengenai hasil pemeriksaan sementara, jaksa asal Jembrana itu mengaku enggan membeberkan lebih lanjut.

“Belum bisa diterangkan, rencananya Minggu depan kami ekspose dulu di internal jaksa. Apakah hasil penyelidikan ini sudah layak ditingkatkan atau belum,” jelasnya.

Endra Arianto juga belum bisa memastikan ada tidaknya tersangka dalam kasus ini. Sejauh ini, belum ada kaitan dengan pejabat di lingkup Pemkab Gianyar dalam kasus ini.

“Ini ada panitia khusus, mereka itu yang bertanggung jawab pengelolaan dananya,” terangnya. Untuk penyaluran dana dari pemerintah ke panitia bupati cup sudah sesuai dengan ketentuan.

“Dana hibah Pemkab proses sudah dilalui dengan benar. Sesuai permendagri, peraturan daerah, jadi dari birokrat tidak ada penyimpangan,” ujarnya.

Kejari menduga, permasalahan ini ada di tingkat kepanitiaan bupati cup. “Masalahnya dilevel pelaksana pengguna dana tadi (panitia Bupati Cup, red),” tukasnya.

Panitia yang diperiksa meliputi seksi perlengkapan hingga seksi pertandingan. Turnamen sepak bola Bupati Cup 2016 ini diselenggarakan pada Juli 2016 lalu.

Pertandingan diikuti oleh 38 tim sepak bola dari seluruh penjuru Gianyar. Ada empat lokasi penyisihan. 

GIANYAR – Kasus dugaan mark up sepak bola Bupati Cup 2016 terus digenjot oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar.

Hingga saat ini, ada 23 saksi yang sudah dimintai keterangannya. Para saksi ini menjelaskan mengenai keterlibatan mereka, termasuk bertanya mengenai anggaran yang digelontor.

“Saksi sudah banyak, ada sekitar 23 orang. Mereka semua yang terkait dengan kegiatan itu (Panitia Bupati Cup 2016, red),” ujar Kasi Pidana Khusus Kejari Gianyar, Made Endra Arianto.

Rata-rata saksi yang diperiksa seputaran panitia sepak bola bupati cup. Mengenai hasil pemeriksaan sementara, jaksa asal Jembrana itu mengaku enggan membeberkan lebih lanjut.

“Belum bisa diterangkan, rencananya Minggu depan kami ekspose dulu di internal jaksa. Apakah hasil penyelidikan ini sudah layak ditingkatkan atau belum,” jelasnya.

Endra Arianto juga belum bisa memastikan ada tidaknya tersangka dalam kasus ini. Sejauh ini, belum ada kaitan dengan pejabat di lingkup Pemkab Gianyar dalam kasus ini.

“Ini ada panitia khusus, mereka itu yang bertanggung jawab pengelolaan dananya,” terangnya. Untuk penyaluran dana dari pemerintah ke panitia bupati cup sudah sesuai dengan ketentuan.

“Dana hibah Pemkab proses sudah dilalui dengan benar. Sesuai permendagri, peraturan daerah, jadi dari birokrat tidak ada penyimpangan,” ujarnya.

Kejari menduga, permasalahan ini ada di tingkat kepanitiaan bupati cup. “Masalahnya dilevel pelaksana pengguna dana tadi (panitia Bupati Cup, red),” tukasnya.

Panitia yang diperiksa meliputi seksi perlengkapan hingga seksi pertandingan. Turnamen sepak bola Bupati Cup 2016 ini diselenggarakan pada Juli 2016 lalu.

Pertandingan diikuti oleh 38 tim sepak bola dari seluruh penjuru Gianyar. Ada empat lokasi penyisihan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/