28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:58 AM WIB

Warga Pesisir Bakal Digelontor Modal Usaha Rp 1,5 M

SINGARAJA – Puluhan keluarga miskin yang tinggal di kawasan pesisir akan digelontor bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) oleh pemerintah pusat.

 

Keluarga miskin itu diharapkan bisa keluar dari kategori keluarga miskin, setelah diberi dana stimulan modal usaha.

 

Total ada 70 unit KUBE yang akan dibentuk.

 

Sebanyak 40 unit KUBE akan dibentuk di Kecamatan Gerokgak.

 

Masing-masing sebanyak 20 unit KUBE di Desa Patas dan Desa Pejarakan.

 

Sementara 30 unit KUBE lainnya dibentuk di Kecamatan Tejakula. Masing-masing 15 unit KUBE di Desa Bondalem dan Tejakula.

 

Masing-masing KUBE akan menerima dana stimulan modal usaha sebesar Rp 25 juta.

 

Total pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 1,5 miliar untuk program tersebut.

 

“Teknisnya satu KUBE itu terdiri dari 10 orang anggota. Sesuai kesepakatan, mereka akan beternak. Kalau di Gerokgak beternak kambing, di Tejakula beternak babi. Disesuaikan karakteristik wilayah masing-masing,” jelas Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandhiyasa, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (28/8).

 

Lebih lanjut Sandhiyasa menjelaskan, masing-masing anggota akan diberikan kebebasan dalam mengelola dana stimulan tersebut. Namun mereka harus bertanggungjawab pada ketua, sekretaris, dan bendahara kelompok, sehingga dana yang digunakan benar-benar bermanfaat.

 

 

Di Kecamatan Tejakula misalnya.

Tiap anggota KUBE berencana memelihara tiga ekor babi, terdiri dari seekor pejantan dan dua betina.

 

Skema ini dianggap paling menguntungkan, karena berpotensi memberikan imbal hasil dalam waktu singkat.

 

“Mereka juga sudah kami berikan bimbingan teknis cara beternak babi dan kambing. Kami libatkan Dinas Pertanian supaya lebih efektif. Harapannya tentu mereka bisa hidup lebih baik lagi,” imbuh Sandhiyasa.

 

Sedianya program KUBE mulai berjalan pada bulan Oktober mendatang. Saat ini pencairan dana baru memasuki tahap verifikasi berkas permohonan.

 

Dana stimulan itu diharapkan sudah diterima kelompok pada akhir September atau selambat-lambatnya pada awal Oktober.

 

SINGARAJA – Puluhan keluarga miskin yang tinggal di kawasan pesisir akan digelontor bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) oleh pemerintah pusat.

 

Keluarga miskin itu diharapkan bisa keluar dari kategori keluarga miskin, setelah diberi dana stimulan modal usaha.

 

Total ada 70 unit KUBE yang akan dibentuk.

 

Sebanyak 40 unit KUBE akan dibentuk di Kecamatan Gerokgak.

 

Masing-masing sebanyak 20 unit KUBE di Desa Patas dan Desa Pejarakan.

 

Sementara 30 unit KUBE lainnya dibentuk di Kecamatan Tejakula. Masing-masing 15 unit KUBE di Desa Bondalem dan Tejakula.

 

Masing-masing KUBE akan menerima dana stimulan modal usaha sebesar Rp 25 juta.

 

Total pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 1,5 miliar untuk program tersebut.

 

“Teknisnya satu KUBE itu terdiri dari 10 orang anggota. Sesuai kesepakatan, mereka akan beternak. Kalau di Gerokgak beternak kambing, di Tejakula beternak babi. Disesuaikan karakteristik wilayah masing-masing,” jelas Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandhiyasa, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (28/8).

 

Lebih lanjut Sandhiyasa menjelaskan, masing-masing anggota akan diberikan kebebasan dalam mengelola dana stimulan tersebut. Namun mereka harus bertanggungjawab pada ketua, sekretaris, dan bendahara kelompok, sehingga dana yang digunakan benar-benar bermanfaat.

 

 

Di Kecamatan Tejakula misalnya.

Tiap anggota KUBE berencana memelihara tiga ekor babi, terdiri dari seekor pejantan dan dua betina.

 

Skema ini dianggap paling menguntungkan, karena berpotensi memberikan imbal hasil dalam waktu singkat.

 

“Mereka juga sudah kami berikan bimbingan teknis cara beternak babi dan kambing. Kami libatkan Dinas Pertanian supaya lebih efektif. Harapannya tentu mereka bisa hidup lebih baik lagi,” imbuh Sandhiyasa.

 

Sedianya program KUBE mulai berjalan pada bulan Oktober mendatang. Saat ini pencairan dana baru memasuki tahap verifikasi berkas permohonan.

 

Dana stimulan itu diharapkan sudah diterima kelompok pada akhir September atau selambat-lambatnya pada awal Oktober.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/