AMLAPURA- Rumah yang ditempati pasangan suami-istri (pasutri) lanjut usia, Wayan Sarni, 71, dan istri Ni Nyoman Resni, ludes terbakar pada Senin (27/12) kemarin.
Saat kejadian, pasutri yang tinggal di Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, itu sementara berada di kebun. Bahkan, saat api melalap bangunan rumah beserta isinya tidak diketahui oleh warga sekitar.
Perbekel Sibetan I Made Beru Suryawan mengungkapkan, kejadian kebakaran rumah milik pasangan lansia itu terjadi begitu cepat. Suryawan mengatakan, saat api melalap bangunan rumah beserta isinya, tidak ada satupun warga yang melihat.
Mengingat posisi rumah korban berada di tengah kebun. “Yang pertama tahu kebakaran itu pemiliknya langsung,” kata perbekel.
Kejadian berawal saat penghuni rumah memasak nasi di dapur sekitar pukul 06.00 hingga pukul 08.00 kemarin. Setelah memasak, pasutri lansia itu langsung pergi ke kebun untuk bekerja. Sekitar pukul 10.00, keduanya pulang ke rumah.
“Korban langsung syok melihat rumah sudah dalam kondisi terbakar tanpa sisa. Saat itu pemilik meminta bantuan warga untuk memadamkan api,” terang Suryawan.
Warga sekitar akhirnya berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya hingga api padam.
Akibat kejadian itu, pasutri lansia itu hanya bisa pasrah. Karena selain kehilangan rumah tinggal, uang tunai senilai Rp 12 juta ikut terbakar.
“Diperkirakan kerugian Rp 50 juta. Beberapa surat berharga seperti KTP, KK, Kartu Kesehatan, serta BLT terbakar. Peralatan dapur, dan 2 unit tempat tidur, pakaian juga ludes,” tandasnya.