NEGARA— Musibah keracunan yang menimpa belasan siswa taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, langsung jadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Diskes) Jembrana.
Bahkan, sehari pasca peristiwa keracunan, Rabu (29/1) pihak Diskes langsung membawa sampel makanan dan muntahan ke laboratorium untuk diteliti.
Tak hanya sample, Diskes Jembrana juga melakukan investigasi ke tempat pengolahan makanan dan kampus yang berada pesisir Desa Pengambengan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, saat mendapat informasi adanya dugaan keracunan makanan langsung melakukan surveilans.
Tim Surveilans dan kesehatan lingkungan Diskes Kabupaten Jembrana mendatangi Puskesmas II Negara untuk mengambil sampel makanan dan muntahan serta melihat kondisi siswa yang diduga keracunan makanan.
Selanjutnya, Diskes juga mendatangi tempat pengolahan makanan dan kampus Politeknik KP Jembrana untuk mendapatkan informasi tambahan terkait kasus dugaan keracunan makanan.
Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal itu, dibawa ke UPTD Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Bali diantaranya, ikan tongkol goreng tepung, nasi, sayur bening bayam, sambal, tahu goreng tepung, serta muntahan taruna yang diduga keracunan.
“Sampel sudah kami ambil untuk diperiksa,” ujarnya, didampingi Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi I Nyoman Sunika