27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 22:43 PM WIB

Tak Kuasai Jalur Tengkorak, Sopir Ngantuk, Truk Terjun Bebas ke Sungai

NEGARA – Diduga karena sopir ngantuk, sebuah truk box B 958 TCG, Sabtu (28/4) pagi kemarin nyemplung ke dasar

sungai sedalam 10 meter di Jalan Gilimanuk – Denpasar, Banjar Yeh Sumbul, Desa Yehembeng Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Truk terjun bebas ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan. Menurut informasi di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 wita.

Usman, warga Yehsumbul yang baru pulang dari Pasar Yehembang melihat dua orang yang mengaku sopir dan kernet sudah ada di atas jembatan minta tolong di antar ke kantor polisi dan rumah sakit terdekat.

“Saya lihat jembatan kok rusak, ternyata sudah ada dua orang yang minta tolong karena kecelakaan,” ujar Usman.

Usman yang saat itu menggunakan motor, kemudian pulang meminta bantuan saudaranya agar menggunakan mobil untuk membawa sopir dan kernet ke Puskesmas Pekutatan karena kondisi keduanya mengalami luka-luka.

Sopir truk diketahui bernama Erick Fazri, 43, mengalami patah tulang tangan kiri dan kernet Miftakhus Syifak, 21, kaki kanannya sakit.

“Sopirnya patah tulang tangan, dan ada luka-luka lain,” ungkap Usman. Kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir mengantuk.

Truk yang melaju dari arah Gilimanuk tujuan Denpasar, tepat di kilometer 75-76, memasuki jalan menikung ke kiri mobil oleng, sehingga membentur pembatas jembatan sebelah kiri dan langsung terjun bebas ke dasar sungai Yehsumbul.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut. “Kecelakaan diduga karena human error. Kondisi sopir mengantuk,” jelasnya.

NEGARA – Diduga karena sopir ngantuk, sebuah truk box B 958 TCG, Sabtu (28/4) pagi kemarin nyemplung ke dasar

sungai sedalam 10 meter di Jalan Gilimanuk – Denpasar, Banjar Yeh Sumbul, Desa Yehembeng Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Truk terjun bebas ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan. Menurut informasi di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 wita.

Usman, warga Yehsumbul yang baru pulang dari Pasar Yehembang melihat dua orang yang mengaku sopir dan kernet sudah ada di atas jembatan minta tolong di antar ke kantor polisi dan rumah sakit terdekat.

“Saya lihat jembatan kok rusak, ternyata sudah ada dua orang yang minta tolong karena kecelakaan,” ujar Usman.

Usman yang saat itu menggunakan motor, kemudian pulang meminta bantuan saudaranya agar menggunakan mobil untuk membawa sopir dan kernet ke Puskesmas Pekutatan karena kondisi keduanya mengalami luka-luka.

Sopir truk diketahui bernama Erick Fazri, 43, mengalami patah tulang tangan kiri dan kernet Miftakhus Syifak, 21, kaki kanannya sakit.

“Sopirnya patah tulang tangan, dan ada luka-luka lain,” ungkap Usman. Kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir mengantuk.

Truk yang melaju dari arah Gilimanuk tujuan Denpasar, tepat di kilometer 75-76, memasuki jalan menikung ke kiri mobil oleng, sehingga membentur pembatas jembatan sebelah kiri dan langsung terjun bebas ke dasar sungai Yehsumbul.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut. “Kecelakaan diduga karena human error. Kondisi sopir mengantuk,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/