SEMARAPURA – Kasus gigitan anjing positif rabies kembali terjadi. Kali ini sembilan warga Klungkung harus dilarikan ke Puskesmas Klungkung I untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR.
Mereka menjadi korban gigitan anjing positif rabies di bagian kaki saat berada di wilayah Lingkungan Mergan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung.
Kepala Lingkungan Mergan Kelurahan Semarapura Klod Kangin AA Sayang Adnyana yang ikut menjadi korban gigitan anjing positif rabies mengungkapkan,
ada dua anjing positif rabies yang menggigit warga di wilayah Lingkungan Mergan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin dalam kurun waktu dua minggu terakhir ini.
“Kedua anjing ini merupakan anjing peliharaan. Dan, kedua anjing ini sudah divaksin bulan Maret lalu saat ada vaksin masal,” ungkapnya.
Anjing positif rabies itu masing-masing milik Wayan Suartana, 40, dan Putu Gede Oka, 70, yang tinggal di wilayah Lingkungan Mergan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin.
Meski merupakan anjing peliharaan, kedua anjing tersebut kerap berkeliaran di luar rumah. Adapun anjing peliharaan Putu Gede Oka yang memiliki dua anak itu menggigit tujuh orang warga termasuk dirinya dalam kurun waktu yang berbeda-beda.
I Wayan Surata, 53 digigit pada tanggal 13 Mei, kemudian I Made Suastika, 57 digigit tanggal 23 Mei. I Nengah Murta, 53, dan Sahudin, 66, asal Lingkungan Mergan dan Mang Adi asal Desa Tangkas tidak diketahui kapan digigit anjing tersebut.
“Semuanya digigit di bagian kaki. Termasuk saya yang digigit di bagian kaki sebelah kiri. Waktu itu saya mau pulang ke rumah
melihat ada orang nongkrong dan di sampingnya ada anjing. Tiba-tiba anjing itu menggigit kaki saya sampai saya hampir jatuh,” terangnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung IB Juanida yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya berharap masyarakat turun berperan dalam pengendalian penyebaran rabies ini. Dan, dia juga mengingatkan agar warga Klungkung memelihara
anjingnya dengan baik dan disiplin memberikan vaksin lantaran kedua anjing positif rabies tersebut ternyata tidak divaksin tahun ini. “Anjingnya tidak divaksin itu,” tandasnya.