SERIRIT – Kecelakaan beruntun terjadi di traffic Light (TL) Jalan Sudirman, Seririt, kemarin (28/7) sore. Beruntung kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan sekaligus tak mengakibatkan korban jiwa.
Namun, sebuah mobil operasional milik salah bank BUMN yang mengangkut brankas uang mengalami kerusakan parah.
Peristiwa kecelakaan itu berawal dari iring-iringan mobil dari arah timur menuju barat. Melintas di traffic Light (TL) Jalan Sudirman,
sebuah truk tronton bernopol DK 8484 UG yang datang dari arah belakang melaju kencang, mendadak malah menyeruduk keras tiga mobil didepannya.
Yang diseruduk adalah truk DK 8489 PW yang dikemudikan Nyoman Sarjana, 48. Kemudian truk bermuatan semen itu menyeruduk Toyota Avanza AE 1481 F yang dikemudikan Riyan, 40, asal Madiun, Jawa Timur.
Setelah itu Toyota Avanza menyeruduk mobil Isuzu Panther milik sebuah bank. “Mobil depan saya (truk semen) tiba-tiba berhenti mendadak tanpa peringatan
dan lampu remnya tidak menyala,” ungkap Kadek Susila, 50, sopir truk tronton asal Desa Penyabangan yang turun dari truk lalu memarahi sopir truk bermuatan semen.
Sopir truk semen Nyoman Sarjana membantah bahwa truknya dalam dalam posisi diam. Bukan dalam posisi mengerem mendadak.
“Saya posisi diam. Anda yang menyeruduk truk saya dari belakang sehingga truk saya menyeruduk kendaraan lain didepan,” bantahnya sehingga kedua sopir berdebat saling menyalahkan.
Beruntung kedua sopir dapat dilerai setelah Unit Laka Lantas Polsek Seririt datang ke lokasi kejadian. Kedua sopir pun digiring ke Polsek Seririt untuk dimintai keterangan.
Sementara mobil Avanza yang dikemudikan Riyan mengalami kerusakan cukup parah. Selain bagian depan penyok dan memecahkan bagian radiator mesin, kaca bagian belakang juga pecah berantakan.
Begitu pula dengan mobil operasional bank dengan kondisi rusak cukup parah. “Saya sudah dalam posisi diam. Malah dihantam dari belakang.
Begitu pula dengan sopir mobil operasional bank juga kesal lantaran dihantam secara betuntun dari arah belakang,” keluh Riyan.
Akibat kejadian ini Riyan harus mengurungkan niat untuk pulang ke kampung halaman lantaran mobil mengalami kecelakaan dan kerusakan cukup parah.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengaku pihaknya telah meminta keterangan kedua sopir truk. Kemudian mengevakuasi truk dan mobil yang terlibat lakalantas.
“Dugaan kami iringan keempat kendaraan yang melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Sudirman tanpa memperhatikan jarak aman berkendara sehingga kecelakaan terjadi,” pungkasnya.