SINGARAJA – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan eselon II di Kabupaten Buleleng, rupanya telah merampungkan tugasnya.
Pansel telah menyodorokan dokumen hasil seleksi dan penilaian pada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Selanjutnya, merupakan kewenangan bupati dalam memilih pejabat yang akan dilantik sebagai kepala dinas.
Sejak awal Agustus lalu, pansel memang mulai menggulirkan proses lelang jabatan. Proses lelang ini sempat tertunda selama beberapa hari.
Penyebabnya Buleleng masuk dalam zona oranye peta risiko sebaran covid-19. Sehingga beberapa mekanisme seleksi terpaksa diubah.
Seleksi yang tadinya dilakukan tatap muka, dilakukan secara daring. Pelaksanaan lelang jabatan itu bahkan sempat dipantau Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dari hasil seleksi pansel, sudah ada posisi tiga besar yang diajukan ke Bupati Agus Suradnyana. Untuk posisi Kepala Disdikpora Buleleng misalnya.
Ada nama Sekretaris Disdikpora Buleleng Made Astika, Kepala SMPN 1 Seririt Nyoman Arnaja, dan Kabid Penilaian Aparatur BKPSDM Buleleng I Gusti Made Suryawan.
Sementara untuk posisi Kepala Dinas Sosial Buleleng, ada nama Sekretaris Dinsos Buleleng I Putu Kariaman Putra,
Kabag Pengawasan dan Humas DPRD Buleleng Made Supartawan, dan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Buleleng Yayan Sutrisna.
Sedangkan di posisi Dirut RSUD Buleleng ada nama dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD yang kini tercatat sebagai dokter fungsional madya RSUD Buleleng, dr. Sucipto yang kini Wadir SDM RSUD Buleleng, dan drg. I Ketut Wika yang kini Kabag Aset RSUD Buleleng.
Khusus di posisi Dirut RSUD Buleleng, nama dr. Putu Arya Nugraha digadang-gadang sebagai calon kuat. Arya bahkan cukup banyak mendapat dukungan dari para tenaga medis maupun staf di rumah sakit.
Selain ditugaskan sebagai dokter spesialis, Arya Nugraha juga diketahui menjabat sebagai Ketua Komite Medik RSUD Buleleng.
Sekretaris Pansel I Gede Wisnawa yang dihubungi kemarin, tak menampik bahwa hasil uji pansel sudah terbit.
“Memang sudah ada hasilnya. Lebih lengkapnya silahkan konfirmasi dengan pak Sekda (Gede Suyasa) selaku ketua pansel. Biar tidak keliru,” kata Wisnawa.
Sementara Sekkab Buleleng Gede Suyasa yang dihubungi terpisah mengatakan, hasil seleksi sudah disampaikan pada Bupati Agus Suradnyana. Peserta yang berada dalam posisi tiga besar, namanya langsung diajukan pada bupati.
“Sudah kami ajukan yang di posisi tiga besar. Selanjutnya tergantung pak bupati, mau memilih yang mana.
Kita sudah 4 tahun melakukan lelang jabatan. Selama itu juga pak bupati selalu memilih yang di posisi rangking pertama,” kata Suyasa.