SINGARAJA – Untuk menekan risiko penularan, pemerintah Buleleng terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Seperti penggunaan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara berkala. Selain itu masyarakat juga diingatkan mengonsumsi vitamin C
serta berjemur di pagi hari untuk mendapat asupan vitamin D. Asupan vitamin C dan vitamin D ini diklaim cukup ampuh meningkatkan daya tahan tubuh.
“Virus ini hanya bisa dilawan bila daya tahan tubuh meningkat. Ini terus kami sosialisasikan, karena penting untuk masyarakat,
keluarga, dan orang-orang terdekatnya. Sebab siapa pun bisa terkena virus ini. Kalau dalam kondisi capek, asupan gizi berkurang, jarang kena matahari,
kurang istirahat, daya tahan tubuh menurun, itu bisa menyebabkan virus masuk dan memicu kasus yang fatal,” kata Wabup Buleleng dr. I Nyoman Sutjindra.
Wabup Sutjidra mengatakan, kini tim surveillance terus mengoptimalkan penelusuran kontak.
Sehingga pemerintah dapat melakukan pemetaan kemunculan kasus di Buleleng. Kinerja tim surveillance pun diakui sudah cukup optimal.