29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:32 AM WIB

SEREM! Mogok di Tanjakan, Bus Mahasiswa Undiksha Meluncur Mundur, Lalu

GITGIT – Nyaris nahas dialami rombongan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Sabtu (29/9) pukul 07.15 pagi.

 

Bus yang rencananya mengangkut puluhan mahasiswa untuk acara “Gerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan” ini mendadak mogok saat menanjak di Simpang Tiga Desa Pegayaman-Dusun Pumahan.

 

Seketika, bus dengan Nopol DK 9238 UE dan dikemudikan Ketut Wiratna Jaya, 46, warga Desa Sempidi, Badung, ini langsung mundur.

 

Puluhan penumpang yang ada di dalam bus pun teriak histeris.

 

Seperti dibenarkan Nengah Sumadi.  Menurutnya, saat kejadian, saksi sedang menyapu di halaman rumah.

 

Bus naas itu terlihat melintas seperti biasa.

 

Namun tiba-tiba truk berhenti karena kuat menanjak.

 

“Saya lihat kondektur sempat memasang balok kayu untuk mengganjal bus. Sayangnya upaya itu tak berhasil.

 

Bus malah meluncur mundur ke arah jurang,”jelas Sumadi.

 

Beruntung, meski meluncur mundur, bus akhirnya terhalang oleh material dan berhenti.  Saat bus berhenti itulah, puluhan penumpang langsung turun dengan kondisi shock.

 

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kecelakaan tunggal itu disebabkan bus yang tak kuat menanjak.

 

“Keterangan sopir, dia sudah menggunakan gigi satu.

 

Tapi tetap tidak kuat menanjak.

 

Akhirnya sopir tidak bisa mengendakan busnya dan bus jalan mundur sekitar 50 meter dan berhenti di sebelah barat badan jalan. Tidak ada korban jiwa,” tukas Diah.

 

GITGIT – Nyaris nahas dialami rombongan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Sabtu (29/9) pukul 07.15 pagi.

 

Bus yang rencananya mengangkut puluhan mahasiswa untuk acara “Gerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan” ini mendadak mogok saat menanjak di Simpang Tiga Desa Pegayaman-Dusun Pumahan.

 

Seketika, bus dengan Nopol DK 9238 UE dan dikemudikan Ketut Wiratna Jaya, 46, warga Desa Sempidi, Badung, ini langsung mundur.

 

Puluhan penumpang yang ada di dalam bus pun teriak histeris.

 

Seperti dibenarkan Nengah Sumadi.  Menurutnya, saat kejadian, saksi sedang menyapu di halaman rumah.

 

Bus naas itu terlihat melintas seperti biasa.

 

Namun tiba-tiba truk berhenti karena kuat menanjak.

 

“Saya lihat kondektur sempat memasang balok kayu untuk mengganjal bus. Sayangnya upaya itu tak berhasil.

 

Bus malah meluncur mundur ke arah jurang,”jelas Sumadi.

 

Beruntung, meski meluncur mundur, bus akhirnya terhalang oleh material dan berhenti.  Saat bus berhenti itulah, puluhan penumpang langsung turun dengan kondisi shock.

 

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kecelakaan tunggal itu disebabkan bus yang tak kuat menanjak.

 

“Keterangan sopir, dia sudah menggunakan gigi satu.

 

Tapi tetap tidak kuat menanjak.

 

Akhirnya sopir tidak bisa mengendakan busnya dan bus jalan mundur sekitar 50 meter dan berhenti di sebelah barat badan jalan. Tidak ada korban jiwa,” tukas Diah.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/