27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:44 AM WIB

Nikah di Bali, Begini Cara Polisi “Amankan” Anak Konglomerat Surabaya

MANGUPURA- Pernikahan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang yang akan digelar di Bali, Sabtu (1/12) mendatang masih membuat heboh warga net.

 

Penyebabnya bukan saja karena rangkaian resepsi yang super mewah dengan mengambil latar foto prewedding di lima benua.

 

Calon pengantin pria yang merupakan putra konglomerat Rendra Tjajadi, ini juga melamar  kekasihnya Clarissa di Macau.

 

Video romantis lamaran pasangan Crazy Rich Surabayan dengan mengundang keluarga dan teman dekat itu juga membuat pengguna media social melongo.

 

 

Lalu seperti apa lagi persiapan orang super kaya Surabaya menjelang pesta nikah di Bali?

 

Ternyata buka saja pihak manajemen The Mulia Hotel & Resort Nusa Dua yang dibuat sibuk.

 

Rencana hadirnya sejumlah tamu undangan dari dalam dan luar negeri di pesta pernikahan putra dari pengusaha kelapa sawit ini juga akan membuat sibuk petugas keamanan.

 

 

Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan yang dikonfirmasi terkait persiapan pengamanan pun membenarkan.

 

Menurutnya, untuk pengamanan pernikahan Jusup dan Clarissa, Polresta Denpasar akan menurunkan 65 orang personel.

 

Pengamanan itu, kata Ruddi  sudah akan mulai dilakukan sehari sebelum hari-H yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2018.

 

“Anggota kami akan mulai melakukan pengamanan mulai sehari sebelumnya,” katanya di Polresta Denpasar, Kamis (29/11).

 

Bahkan lanjutnya, pada saat pelaksanaan nanti, 65 personel  dari Polresta denpasar juga akan diback up Polda Bali. Setidaknya akan ada 37 orang anggota PJR yang akan mendukung kelancaran jalannya acara tersebut. “Termasuk intelejen dan tim patrol,”imbuhnya.

 

Menurut Ruddi, pengamanan akan dilakukan seperti pengamanan biasa.

 

Mulai pemeriksaan di pintu masuk, patroli hingga memeriksa barang bawaan para undangan.

 

Terkait banyaknya anggota yang dilibatkan, Ruddi beralasan bahwa jumlah itu disesuaikan dengan banyaknya jumlah tamu yang hadir.

 

Menurtnya, tidak ada unsur keistimewaan atau pengecualian.

 

“Bentuk pengamanan biasa, sama seperti biasanya.  Kami amankan sesuai jumlah undangannya, karena banyak,” tukasnya.

MANGUPURA- Pernikahan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang yang akan digelar di Bali, Sabtu (1/12) mendatang masih membuat heboh warga net.

 

Penyebabnya bukan saja karena rangkaian resepsi yang super mewah dengan mengambil latar foto prewedding di lima benua.

 

Calon pengantin pria yang merupakan putra konglomerat Rendra Tjajadi, ini juga melamar  kekasihnya Clarissa di Macau.

 

Video romantis lamaran pasangan Crazy Rich Surabayan dengan mengundang keluarga dan teman dekat itu juga membuat pengguna media social melongo.

 

 

Lalu seperti apa lagi persiapan orang super kaya Surabaya menjelang pesta nikah di Bali?

 

Ternyata buka saja pihak manajemen The Mulia Hotel & Resort Nusa Dua yang dibuat sibuk.

 

Rencana hadirnya sejumlah tamu undangan dari dalam dan luar negeri di pesta pernikahan putra dari pengusaha kelapa sawit ini juga akan membuat sibuk petugas keamanan.

 

 

Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan yang dikonfirmasi terkait persiapan pengamanan pun membenarkan.

 

Menurutnya, untuk pengamanan pernikahan Jusup dan Clarissa, Polresta Denpasar akan menurunkan 65 orang personel.

 

Pengamanan itu, kata Ruddi  sudah akan mulai dilakukan sehari sebelum hari-H yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2018.

 

“Anggota kami akan mulai melakukan pengamanan mulai sehari sebelumnya,” katanya di Polresta Denpasar, Kamis (29/11).

 

Bahkan lanjutnya, pada saat pelaksanaan nanti, 65 personel  dari Polresta denpasar juga akan diback up Polda Bali. Setidaknya akan ada 37 orang anggota PJR yang akan mendukung kelancaran jalannya acara tersebut. “Termasuk intelejen dan tim patrol,”imbuhnya.

 

Menurut Ruddi, pengamanan akan dilakukan seperti pengamanan biasa.

 

Mulai pemeriksaan di pintu masuk, patroli hingga memeriksa barang bawaan para undangan.

 

Terkait banyaknya anggota yang dilibatkan, Ruddi beralasan bahwa jumlah itu disesuaikan dengan banyaknya jumlah tamu yang hadir.

 

Menurtnya, tidak ada unsur keistimewaan atau pengecualian.

 

“Bentuk pengamanan biasa, sama seperti biasanya.  Kami amankan sesuai jumlah undangannya, karena banyak,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/