32.4 C
Jakarta
12 September 2024, 18:10 PM WIB

Di Tengah Pandemi, Koster Garap Proyek Pelabuhan di Nusa Ceningan

KLUNGKUNG – Saat pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi Bali justru “menabung” sejumlah proyek infrasturuktur untuk membangun Bali. Salah satunya adalah dengan membangun Pelabuhan Sanur – Denpasar, Pelabuhan Penyebrangan Bias Munjul – Nusa Ceningan, dan Pelabuhan Sampalan – Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. 

Gubernur Bali Wayan Koster pun meletakkan batu pertama Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul di Nusa Ceningan tepat pada hari suci Purnama Kepitu, Selasa, Anggara Wage, Ugu (29/12).

Ketiga pelabuhan itu dikatakan untuk masyarakat Bali hingga wisatawan dunia yang hendak melakukan penyeberangan dari Sanur menuju Pulau Nusa Penida, dan Pulau Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung.

“Ini bukan janji waktu Pilgub Bali, tapi karena ada niat yang membuat jiwa perjuangan saya tergerak ketika saat itu di tahun 2017 menyeberang ke Nusa Penida dalam kegiatan sosialisasi menjadi calon Gubernur Bali, dari Sanur saya merasakan keprihatinan karena melihat banyak masyarakat Bali hingga wisatawan mancanegara harus digendong, ada juga yang mengangkat kain celananya, hingga membuka sepatunya untuk menghindari terjangan ombak menuju speed boat,” ujarnya.

Atas kondisi itu, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini sempat mengajak Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Anggota DPRD Bali, dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede untuk turun meninjau kondisi pelabuhan di Sanur, dan dalam kesempatan itu Wayan Koster mengungkapkan janji, apabila dirinya menjadi Gubernur Bali, maka ia akan bangun pelabuhan di Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan dengan kemampuan jaringan pemerintahan yang dimilikinya di tingkat nasional.

“Ternyata bersyukur rencana Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan ini terwujud berkat niat baik ketemu jalan baik, karena pada tahun 2019 saya dipanggil Bapak Presiden Joko Widodo, di sana saya melaporkan salah satu rencana pembangunan pelabuhan ini dan langsung direspons oleh Bapak Presiden, hingga kemudian di Tahun 2020 ini langsung direalisasikan dalam jangka waktu yang cepat hingga dengan anggaran yang besar,” ungkapnya.

KLUNGKUNG – Saat pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi Bali justru “menabung” sejumlah proyek infrasturuktur untuk membangun Bali. Salah satunya adalah dengan membangun Pelabuhan Sanur – Denpasar, Pelabuhan Penyebrangan Bias Munjul – Nusa Ceningan, dan Pelabuhan Sampalan – Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. 

Gubernur Bali Wayan Koster pun meletakkan batu pertama Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul di Nusa Ceningan tepat pada hari suci Purnama Kepitu, Selasa, Anggara Wage, Ugu (29/12).

Ketiga pelabuhan itu dikatakan untuk masyarakat Bali hingga wisatawan dunia yang hendak melakukan penyeberangan dari Sanur menuju Pulau Nusa Penida, dan Pulau Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung.

“Ini bukan janji waktu Pilgub Bali, tapi karena ada niat yang membuat jiwa perjuangan saya tergerak ketika saat itu di tahun 2017 menyeberang ke Nusa Penida dalam kegiatan sosialisasi menjadi calon Gubernur Bali, dari Sanur saya merasakan keprihatinan karena melihat banyak masyarakat Bali hingga wisatawan mancanegara harus digendong, ada juga yang mengangkat kain celananya, hingga membuka sepatunya untuk menghindari terjangan ombak menuju speed boat,” ujarnya.

Atas kondisi itu, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini sempat mengajak Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Anggota DPRD Bali, dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede untuk turun meninjau kondisi pelabuhan di Sanur, dan dalam kesempatan itu Wayan Koster mengungkapkan janji, apabila dirinya menjadi Gubernur Bali, maka ia akan bangun pelabuhan di Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan dengan kemampuan jaringan pemerintahan yang dimilikinya di tingkat nasional.

“Ternyata bersyukur rencana Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan ini terwujud berkat niat baik ketemu jalan baik, karena pada tahun 2019 saya dipanggil Bapak Presiden Joko Widodo, di sana saya melaporkan salah satu rencana pembangunan pelabuhan ini dan langsung direspons oleh Bapak Presiden, hingga kemudian di Tahun 2020 ini langsung direalisasikan dalam jangka waktu yang cepat hingga dengan anggaran yang besar,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/