27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:01 AM WIB

Duh Gusti, Lupa Padamkan Lilin, Rumah Warga Buleleng Ludes Terbakar

SINGARAJA – Gegara lupa memadamkan lilin, sebuah rumah di Desa Anturan, ludes dilahap api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 siang. Kepulan asap mendadak muncul dari rumah milik Luh Suseni, 42, warga Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan.

Warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Salah seorang saksi mata, Putu Astina mengatakan, dirinya saat itu sedang beristirahat di teras rumah. Tiba-tiba saja ia mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

“Spontan saya langsung matikan meteran listrik, biar tidak merembet ke rumah lain juga. Langsung saya dan tetangga sekitar ke lokasi berusaha padamkan api dengan alat seadanya,” kata Astina.

Sayangnya upaya warga itu tak membuahkan hasil signifikan. Warga pun memutuskan menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Total dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Petugas pun sempat kesulitan melakukan pemadaman.

Sebab berada di jalur sempit. Sehingga hanya satu unit mobil saja yang bisa masuk ke lokasi kebakaran. Setelah berjuang selama sejam, api akhirnya berhasil dipadamkan total.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng Made Subur mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.

Sebab penghuni rumah pergi melakukan ibadah. Diduga kebakaran terjadi karena dipicu lilin yang tidak dipadamkan.

“Tadi malam di rumahnya itu listrik sempat padam. Kemudian yang bersangkutan menyalakan lilin dan lupa dimatikan.

Paginya ditinggal sembahyang ke gereja. Untuk penyebab pastinya nanti rekan-rekan dari kepolisian yang melakukan penyelidikan,” kata Subur. 

SINGARAJA – Gegara lupa memadamkan lilin, sebuah rumah di Desa Anturan, ludes dilahap api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 siang. Kepulan asap mendadak muncul dari rumah milik Luh Suseni, 42, warga Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan.

Warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Salah seorang saksi mata, Putu Astina mengatakan, dirinya saat itu sedang beristirahat di teras rumah. Tiba-tiba saja ia mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

“Spontan saya langsung matikan meteran listrik, biar tidak merembet ke rumah lain juga. Langsung saya dan tetangga sekitar ke lokasi berusaha padamkan api dengan alat seadanya,” kata Astina.

Sayangnya upaya warga itu tak membuahkan hasil signifikan. Warga pun memutuskan menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Total dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Petugas pun sempat kesulitan melakukan pemadaman.

Sebab berada di jalur sempit. Sehingga hanya satu unit mobil saja yang bisa masuk ke lokasi kebakaran. Setelah berjuang selama sejam, api akhirnya berhasil dipadamkan total.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng Made Subur mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.

Sebab penghuni rumah pergi melakukan ibadah. Diduga kebakaran terjadi karena dipicu lilin yang tidak dipadamkan.

“Tadi malam di rumahnya itu listrik sempat padam. Kemudian yang bersangkutan menyalakan lilin dan lupa dimatikan.

Paginya ditinggal sembahyang ke gereja. Untuk penyebab pastinya nanti rekan-rekan dari kepolisian yang melakukan penyelidikan,” kata Subur. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/