BANGLI – Upaya memutus mata rantai Covid-19 terus dilakukan aparat terkait. Yakni dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah pasien positif Covid-19.
Seperti yang dilakukan di Dusun Langkan, Desa Landih, Bangli, kemarin. Penyemprotan menyasar seluruh sudut rumah.
Hal itu untuk meredam supaya virus menjauh dari rumah warga yang terkonfirmasi covid-19. Dandim Bangli, Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana, mengatakan,
penyemprotan cairan disinfektan dilakukan jajaran Kodim 1626/Bangli dan Polres bersinergi dengan Satgas Gotong Royong Desa Adat dan Relawan.
“Ini akan terus kami laksanakan guna untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19,” terang Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa jajaran Kodim 1626/Bangli melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19. “Yakni dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Serta 3T (testing, tracking dan treatment). Hal ini kami gelar guna menekan penyebaran virus tersebut,” jelasnya.
Upaya lain dari Kodim, yakni memberikan imbauan protokol kesehatan (prokes) bagi masyarakat yang menggelar upacara keagamaan.
Seperti yang dilakukan aparat Kodim di upacara ngaben masal di Desa Peninjoan dan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.
“Edukasi dan imbauan diberikan kepada warga masyarakat agar kegiatan Ngaben tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19,” jelasnya.
Dandim Bangli menambahkan bahwa jajaran di masing masing wilayah binaan selalu melaksanakan kegiatan edukasi dan himbauan tentang protokol kesehatan.
“Kami berharap warga masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” pintanya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan mematuhi imbauan pemerintah diharapkan pandemi Covid-19 ini segera berakhir. “Sehingga kehidupan masyarakat kembali normal,” pungkasnya.