28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:27 AM WIB

Camat Melaya Ajak Masyarakat Sukseskan Program JKN – KIS, Ini Caranya…

JEMBRANA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang memiliki tanggung jawab

langsung kepada Presiden dan memiliki tugas sebagai menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terutama bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha serta masyarakat lainnya.

Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan memiliki peran penting serta kontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat.

Agar terlaksana dengan baik, program pemerintah ini perlu dukungan dari berbagai pihak, di antaranya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, tokoh agama, tokoh adat serta seluruh masyarakat.

Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika SSTP mengemukakan pendapatnya terhadap program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

“Program JKN-KIS merupakan program pemerintah yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, di mana program ini bertujuan untuk memberikan

kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pemerintah dapat memberikan perlindungan sosial dalam bidang kesehatan untuk menjamin

seluruh rakyat tanpa terkecuali agar dapat terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ungkap seorang camat yang terkenal cerdas dan bijaksana ini.

Ia pun mengungkapkan rasa bangganya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. “Saya dan keluarga tenang telah memegang kartu JKN-KIS, walaupun saya dan keluarga dapat

dikatakan jarang menggunakannya. Namun, saya tidak merasa rugi sama sekali, berarti saya dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan iuran yang pemerintah dan

saya bayarkan rutin setiap bulan dapat membantu peserta JKN-KIS lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan

kesehatan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya saat tim jamkesnews berhasil menemuinya di sela-sela kesibukannya pada Minggu (15/9).

Tak hanya mengungkapkan rasa bangganya, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta bergotong royong menyukseskan program pemerintah yang mulia ini.

“Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, segeralah mendaftarkan diri beserta anggota keluarga karena sakit tidak pernhah dapat kita prediksi sebelumnya.

Saat terkena sakit dan sudah memegang kartu JKN-KIS, rasa lega itu ada karena telah dijamin sepenuhnya oleh program JKN-KIS.

Dan, bersyukurnya lagi apabila kita dalam keadaan sehat dan tidak menggunakannya, karena iuran yang kita bayarkan tentunya dapat

kita sumbangsihkan kepada peserta yang sakit, sehingga kita dapat bergotong royong, saling tolong menolong bagi sesama.

Bagi peserta yang membayar iuran sendiri, agar senantiasa rutin membayar iuran setiap bulan dan jangan pernah merasa rugi apabila telah rutin membayar iuran,” tambah camat yang penuh semangat ini.

Ia pun sangat memahami arti dari nilai gotong royong yang menjadi slogan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang menurutnya telah berjalan dengan sangat baik, karena tidak ada batasan status sosial dalam kepesertaan JKN-KIS ini.

Masyarakat kaya maupun miskin, tua dan muda berhak menjadi peserta dan memperoleh manfaat dari program JKN-KIS dan ia pun mengapresiasi program JKN-KIS ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mencanangkan program ini dan tentunya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program pemerintah ini.

Semoga program JKN-KIS tetap ada dan berjalan dengan baik, karena sudah banyak masyarakat yang tertolong oleh program pemerintah ini di tengah tingginya biaya pelayanan kesehatan saat ini. Program JKN-KIS seolah menjadi pahlawan dalam membantu masyarakat yang sedang sakit,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (rba)

 

 

JEMBRANA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang memiliki tanggung jawab

langsung kepada Presiden dan memiliki tugas sebagai menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terutama bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha serta masyarakat lainnya.

Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan memiliki peran penting serta kontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat.

Agar terlaksana dengan baik, program pemerintah ini perlu dukungan dari berbagai pihak, di antaranya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, tokoh agama, tokoh adat serta seluruh masyarakat.

Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika SSTP mengemukakan pendapatnya terhadap program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

“Program JKN-KIS merupakan program pemerintah yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, di mana program ini bertujuan untuk memberikan

kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pemerintah dapat memberikan perlindungan sosial dalam bidang kesehatan untuk menjamin

seluruh rakyat tanpa terkecuali agar dapat terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ungkap seorang camat yang terkenal cerdas dan bijaksana ini.

Ia pun mengungkapkan rasa bangganya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. “Saya dan keluarga tenang telah memegang kartu JKN-KIS, walaupun saya dan keluarga dapat

dikatakan jarang menggunakannya. Namun, saya tidak merasa rugi sama sekali, berarti saya dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan iuran yang pemerintah dan

saya bayarkan rutin setiap bulan dapat membantu peserta JKN-KIS lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan

kesehatan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya saat tim jamkesnews berhasil menemuinya di sela-sela kesibukannya pada Minggu (15/9).

Tak hanya mengungkapkan rasa bangganya, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta bergotong royong menyukseskan program pemerintah yang mulia ini.

“Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, segeralah mendaftarkan diri beserta anggota keluarga karena sakit tidak pernhah dapat kita prediksi sebelumnya.

Saat terkena sakit dan sudah memegang kartu JKN-KIS, rasa lega itu ada karena telah dijamin sepenuhnya oleh program JKN-KIS.

Dan, bersyukurnya lagi apabila kita dalam keadaan sehat dan tidak menggunakannya, karena iuran yang kita bayarkan tentunya dapat

kita sumbangsihkan kepada peserta yang sakit, sehingga kita dapat bergotong royong, saling tolong menolong bagi sesama.

Bagi peserta yang membayar iuran sendiri, agar senantiasa rutin membayar iuran setiap bulan dan jangan pernah merasa rugi apabila telah rutin membayar iuran,” tambah camat yang penuh semangat ini.

Ia pun sangat memahami arti dari nilai gotong royong yang menjadi slogan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang menurutnya telah berjalan dengan sangat baik, karena tidak ada batasan status sosial dalam kepesertaan JKN-KIS ini.

Masyarakat kaya maupun miskin, tua dan muda berhak menjadi peserta dan memperoleh manfaat dari program JKN-KIS dan ia pun mengapresiasi program JKN-KIS ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mencanangkan program ini dan tentunya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program pemerintah ini.

Semoga program JKN-KIS tetap ada dan berjalan dengan baik, karena sudah banyak masyarakat yang tertolong oleh program pemerintah ini di tengah tingginya biaya pelayanan kesehatan saat ini. Program JKN-KIS seolah menjadi pahlawan dalam membantu masyarakat yang sedang sakit,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (rba)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/