25.7 C
Jakarta
9 Desember 2024, 21:32 PM WIB

Mimih! Panjat Pohon Kepala, Petani Tewas Terjatuh

RadarBali.com – Nasib malang dialami seorang petani, I Nyoman Sudita, 40, warga Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati.

Niatnya untuk mencari buah kelapa dan janur untuk Hari Raya Galungan Minggu siang (29/10) dengan memanjat pohon kelapa kandas. Sudita terjatuh dari atas pohon kelapa lalu tewas.

Kanitreskrim Polsek Sukawati, AKP Ida Bagus Mas Kencana, membenarkan kejadian itu. “Kemungkinan licin, sehingga korban terjatuh dari atas pohon kelapa,” ujar AKP Mas Kencana.

Dia menjelaskan, setelah terjatuh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka.

Jasadnya langsung dikuburkan pihak keluarga pada Minggu sore. “Langsung dikuburkan oleh keluarganya. Itu murni karena musibah,” jelasnya.

Berdasar informasi, korban Sudita ini awalnya menuju tegalan di belakang rumahnya pukul 12.30. Di tegalan, korban langsung memanjat pohon kelapa untuk mencari buah kelapa dan janur.

Bahan keperluan itu rencananya untuk hari raya Galungan. Tak berselang lama, kerabat korban, I Wayan Jedog berada tak jauh dari lokasi tegalan.

Jedog pun awalnya mendengar suara jatuh keras. Suara itu tidak seperti suara buah kelapa. Jedog pun curiga dan meminta tolong kerabat di rumahnya untuk mengecek.

Benar saja, setelah dicek, ternyata korban Sudita sudah tergolek lemas di tanah. Kerabatnya kemudian menyelamatkan korban Sudita dan membawanya ke RS Ari Canti, di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Korban Sudita mendapat penanganan medis pukul 15.00. Sayang, nyawa Sudita tak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga kemudian membawa jasad Sudita pulang dan langsung dikuburkan di setra desa setempat.

RadarBali.com – Nasib malang dialami seorang petani, I Nyoman Sudita, 40, warga Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati.

Niatnya untuk mencari buah kelapa dan janur untuk Hari Raya Galungan Minggu siang (29/10) dengan memanjat pohon kelapa kandas. Sudita terjatuh dari atas pohon kelapa lalu tewas.

Kanitreskrim Polsek Sukawati, AKP Ida Bagus Mas Kencana, membenarkan kejadian itu. “Kemungkinan licin, sehingga korban terjatuh dari atas pohon kelapa,” ujar AKP Mas Kencana.

Dia menjelaskan, setelah terjatuh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka.

Jasadnya langsung dikuburkan pihak keluarga pada Minggu sore. “Langsung dikuburkan oleh keluarganya. Itu murni karena musibah,” jelasnya.

Berdasar informasi, korban Sudita ini awalnya menuju tegalan di belakang rumahnya pukul 12.30. Di tegalan, korban langsung memanjat pohon kelapa untuk mencari buah kelapa dan janur.

Bahan keperluan itu rencananya untuk hari raya Galungan. Tak berselang lama, kerabat korban, I Wayan Jedog berada tak jauh dari lokasi tegalan.

Jedog pun awalnya mendengar suara jatuh keras. Suara itu tidak seperti suara buah kelapa. Jedog pun curiga dan meminta tolong kerabat di rumahnya untuk mengecek.

Benar saja, setelah dicek, ternyata korban Sudita sudah tergolek lemas di tanah. Kerabatnya kemudian menyelamatkan korban Sudita dan membawanya ke RS Ari Canti, di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Korban Sudita mendapat penanganan medis pukul 15.00. Sayang, nyawa Sudita tak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga kemudian membawa jasad Sudita pulang dan langsung dikuburkan di setra desa setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/