26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:36 AM WIB

Masuk ke Permukiman Warga, Kera Liar Resahkan Warga di Karangasem

AMLAPURA – Warga Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Selat diresahkan dengan kemunculan kera ekor panjang yang masuk ke permukiman warga pada Senin (1/2). Kera yang masuk ke permukiman warga ini pun bergerombol untuk mencari makan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Nyoman Tari mengatakan, dari laporan masyarakat kemunculan hewan primata dengan nama latin macaca fascicularis ini pertama kali terlihat di permukiman warga wilayah Susuan Kecamatan Karangasem selanjutnya ia menerima laporan yang sama, kera ekor panjang ini juga dilihat warga masuk ke pemukiman di Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

“Mereka bergerombol masuk ke permukiman warga untuk mencari makan. Kami sudah terjunkan personel untuk melakukan pemantauan di dua lokasi tersebut. Itu dilihat baru hari ini (Senin),” ujarnya kemarin. 

Mantan Kepala BKD Karangasem tersebut menduga, gerombolan kera yang masuk ke permukiman warga berasal dari hutan kawasan perbukitan yang memang cukup dekat dengan rumah-rumah warga.

“Karena stok makanan di habitatnya habis, sehingga kera ini turun mencari makan ke permukiman warga,” jelas Tari.

Laporan kera-kera liar yang masuk ke rumah warga ini bukan kali ini terjadi. Namun laporan yang dikeluhkan warga sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Sebelumnya warga juga sempat diresahkan deengan temuan monyet liar yang masuk ke dapur mengambil  pisang.

“Petugas Damkar dan gabungan terus mlakukan pemantauan,” tambahnya.

Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Subagan. Salah satunya di Prumahan BTN Asri dan Jalan Raya Ahmad Yani Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Ditambah lagi sekitar Desa Tengganan Pegeringsingan,  Manggis.

“Ukuranya cukup besar. Mereka mengambil pisang. Bahkan kera liar ini merusak barang dan tumbuhan di Desa Tengganan Pegeringsingan. Seperti sebelum-sebelumnya untuk evakuasi biasanya kami tangkap dengan bius dan dibawa ke penangkaran,” tandasnya.

AMLAPURA – Warga Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Selat diresahkan dengan kemunculan kera ekor panjang yang masuk ke permukiman warga pada Senin (1/2). Kera yang masuk ke permukiman warga ini pun bergerombol untuk mencari makan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Nyoman Tari mengatakan, dari laporan masyarakat kemunculan hewan primata dengan nama latin macaca fascicularis ini pertama kali terlihat di permukiman warga wilayah Susuan Kecamatan Karangasem selanjutnya ia menerima laporan yang sama, kera ekor panjang ini juga dilihat warga masuk ke pemukiman di Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

“Mereka bergerombol masuk ke permukiman warga untuk mencari makan. Kami sudah terjunkan personel untuk melakukan pemantauan di dua lokasi tersebut. Itu dilihat baru hari ini (Senin),” ujarnya kemarin. 

Mantan Kepala BKD Karangasem tersebut menduga, gerombolan kera yang masuk ke permukiman warga berasal dari hutan kawasan perbukitan yang memang cukup dekat dengan rumah-rumah warga.

“Karena stok makanan di habitatnya habis, sehingga kera ini turun mencari makan ke permukiman warga,” jelas Tari.

Laporan kera-kera liar yang masuk ke rumah warga ini bukan kali ini terjadi. Namun laporan yang dikeluhkan warga sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Sebelumnya warga juga sempat diresahkan deengan temuan monyet liar yang masuk ke dapur mengambil  pisang.

“Petugas Damkar dan gabungan terus mlakukan pemantauan,” tambahnya.

Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Subagan. Salah satunya di Prumahan BTN Asri dan Jalan Raya Ahmad Yani Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Ditambah lagi sekitar Desa Tengganan Pegeringsingan,  Manggis.

“Ukuranya cukup besar. Mereka mengambil pisang. Bahkan kera liar ini merusak barang dan tumbuhan di Desa Tengganan Pegeringsingan. Seperti sebelum-sebelumnya untuk evakuasi biasanya kami tangkap dengan bius dan dibawa ke penangkaran,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/