GIANYAR – Kebakaran terjadi di gudang grafis milik Nyoman Ratayasa, 50, di Jalan Pasekan Banjar Tubuh, kemarin membuat heboh warga Desa Batubulan Kecamatan Sukawati.
Tak ada korban dalam kejadian itu, namun api menghanguskan 12 kamar milik karyawan gudang.
Menurut Kanitreskrim Polsek Sukawati AKP Ida Bagus Mas Kencana, kebakaran bermula dari salah satu kamar karyawan setempat.
“Kalau penyebab pasti perlu lidik lebih lanjut, harus diteliti. Tapi dugaan sementara karena konslet listrik,” ujar AKP Mas Kencana.
Dia menjelaskan, di dalam kamar terdapat rangkaian kabel. “Kemungkinan cuk masih menempel saat ditinggal oleh penghuninya,” jelasnya.
Sebelum kebakaran besar terjadi, seorang karyawan gudang melihat api dari kamar pertama di pojok kanan yang ditempati oleh I Nengah Kartika.
Kamar itu kebetulan ditinggal pulang kampung oleh penghuninya. Saksi mata langsung keluar dan memberitahu kepada teman-teman bahwa ada api dari kamar Nengah Kartika.
Karyawan setempat datang ke kamar lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api terus membesar, kemudian karyawan ini memberitahukan kepada pemilik gudang I Nyoman Ratayasa melalui sambungan telepon.
Dari laporan kepada bos gudang, diteruskan ke Pemadam Kebakaran Gianyar. Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran langsung meluncur ketika mendapat kabar ada amukan api.
Setiba di lokasi kejadian, petugas berusaha untuk menjinakkan si jago merah. Kehadiran petugas pemadam tidak bisa berbuat banyak.
Bahan bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek membuat api cepat merembet membakar seisi bangunan hingga gosong.
Kebakaran itu menyebabkan, alat-alat dekorasi yang terbuat dari kayu, gabus dan triplek, serta 12 kamar kayawan ludes terbakar beserta isinya.
Setelah didata, bos gudang yang bergerak dibidang pencetakan grafis itu mengalami kerugian material diperkirakan sebesar Rp 50 juta. Kasus ini masih ditangani oleh kepolisian.
