32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:23 PM WIB

Kejar Herd Immunity 70 %, Jembrana Tambah Stok 27.020 Dosis Vaksin

NEGARA – Kabupaten Jembrana mendapat tambahan vaksin Covid-19 untuk mendukung proses percepatan vaksin masyarakat Jembrana.

Tambahan sebanyak 27.020 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam target sasaran vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap virus SARS- Cov2.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, tambahan vaksin yang baru datang di Jembrana sebanyak 27.020 dosis vaksin Covid-19, terdiri dari vaksin Biofarma sebanyak 12.020 dosis dan vaksin  AstraZeneca sebanyak 15.000 dosis.  

Sehingga total vaksin untuk stok di Jembrana sebanyak 27.020 dosis. Dalam penggunaannya, vaksin AstraZeneca ditargetkan habis digunakan dalam waktu 20 hari, khusus untuk penyuntikan dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksin Biofarma untuk penyuntikan vaksin dosis kedua dan sebagai cadangan vaksin pertama jika AstraZeneca sudah habis.

Vaksin Covid-19 tersebut, untuk program vaksinasi yang gencar dilakukan di Jembrana. Selain di 15 fasilitas kesehatan, vaksinasi juga dilakukan di banjar- banjar sehinga vaksinasi bisa cepat.

“Sesuai instruksi bupati Jembrana untuk percepatan vaksinasi ke masyarakat,” jelasnya. Arisantha menambahkan, saat ini masih menggenjot percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Upaya itu untuk secepatnya mencapai herd immunity  minimal 70 persen dari jumlah penduduk Jembrana.

Sehingga, untuk mengejar target tersebut dilakukan dengan jemput bola memberikan vaksin langsung kesimpul simpul masyarakat, juga di pusatkan di beberapa fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk.

Dalam  sehari, lanjutnya, setiap fasilitas kesehatan minimal ditarget melayani 150 orang. Dengan jumlah 15 fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi sehingga sehari diharapkan bisa melayani 2.250 orang.

Menurut Arisantha, target vaksinasi tersebut bergantung pada dukungan masyarakat. Upaya satgas penanganan Covid-19 yang sudah berupaya maksimal untuk menggerakkan masyarakat agar vaksin, juga memerlukan dukungan semua pihak.

Mulai dari lintas instansi pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga terkecil di banjar. “Termasuk support maksimal

dari tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat berperan, agar masyarakat mau datang ke lokasi vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 di Jembrana sejak vaksin COvid-19 dimulai sudah mencapai puluhan ribu orang.

Masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis pertama saja sebanyak 67.516 orang. Sedangkan yang sudah lengkap atau dua kali vaksin sebanyak 34.865 orang.

Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana, kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 2.325 orang, sembuh sebanyak 2.231 orang dan meninggal sebanyak 78 orang.

Dari jumlah tersebut, kasus aktif atau orang yang masih menjalani isolasi Covid-19 sebanyak 16 orang. 

NEGARA – Kabupaten Jembrana mendapat tambahan vaksin Covid-19 untuk mendukung proses percepatan vaksin masyarakat Jembrana.

Tambahan sebanyak 27.020 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam target sasaran vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap virus SARS- Cov2.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, tambahan vaksin yang baru datang di Jembrana sebanyak 27.020 dosis vaksin Covid-19, terdiri dari vaksin Biofarma sebanyak 12.020 dosis dan vaksin  AstraZeneca sebanyak 15.000 dosis.  

Sehingga total vaksin untuk stok di Jembrana sebanyak 27.020 dosis. Dalam penggunaannya, vaksin AstraZeneca ditargetkan habis digunakan dalam waktu 20 hari, khusus untuk penyuntikan dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksin Biofarma untuk penyuntikan vaksin dosis kedua dan sebagai cadangan vaksin pertama jika AstraZeneca sudah habis.

Vaksin Covid-19 tersebut, untuk program vaksinasi yang gencar dilakukan di Jembrana. Selain di 15 fasilitas kesehatan, vaksinasi juga dilakukan di banjar- banjar sehinga vaksinasi bisa cepat.

“Sesuai instruksi bupati Jembrana untuk percepatan vaksinasi ke masyarakat,” jelasnya. Arisantha menambahkan, saat ini masih menggenjot percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Upaya itu untuk secepatnya mencapai herd immunity  minimal 70 persen dari jumlah penduduk Jembrana.

Sehingga, untuk mengejar target tersebut dilakukan dengan jemput bola memberikan vaksin langsung kesimpul simpul masyarakat, juga di pusatkan di beberapa fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk.

Dalam  sehari, lanjutnya, setiap fasilitas kesehatan minimal ditarget melayani 150 orang. Dengan jumlah 15 fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi sehingga sehari diharapkan bisa melayani 2.250 orang.

Menurut Arisantha, target vaksinasi tersebut bergantung pada dukungan masyarakat. Upaya satgas penanganan Covid-19 yang sudah berupaya maksimal untuk menggerakkan masyarakat agar vaksin, juga memerlukan dukungan semua pihak.

Mulai dari lintas instansi pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga terkecil di banjar. “Termasuk support maksimal

dari tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat berperan, agar masyarakat mau datang ke lokasi vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 di Jembrana sejak vaksin COvid-19 dimulai sudah mencapai puluhan ribu orang.

Masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis pertama saja sebanyak 67.516 orang. Sedangkan yang sudah lengkap atau dua kali vaksin sebanyak 34.865 orang.

Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana, kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 2.325 orang, sembuh sebanyak 2.231 orang dan meninggal sebanyak 78 orang.

Dari jumlah tersebut, kasus aktif atau orang yang masih menjalani isolasi Covid-19 sebanyak 16 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/