SEMARAPURA – Lupa mematikan kompor, sebuah warung di Jalan Raya Besakih, Dusun Pande, Desa Selat milik Nyoman Mupu, 58 mengalami kebakaran, Sabtu (30/12), sekitar pukul 01.00.
Akibatnya, satu unit kulkas, dua unit sepeda motor, lima buah handphone dan uang tunai sekitar Rp 5 juta sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, Sabtu (30/12) menuturkan peristiwa tersebut berawal ketika korban bersama istri dan seorang anaknya akan tidur pada hari Jumat (29/12) sekitar pukul 23.00.
Sabtu (30/12) sekitar pukul 01.00, anak korban yang bernama Ketut Agus Wiradiasa, 28 terbangun dan melihat ada api di dapur serta sudah merembet ke kamar tidur.
“Melihat api sudah besar saksi kemudian membangunkan seluruh anggota keluarganya dan keluar dari warung sambil meminta bantuan,” ungkapnya.
Menurutnya, sumber api berasal dari kompor milik korban yang lupa dimatikan saat masak. “Kami sudah melakukan pendekatan kepada
pihak korban untuk melaporkan peristiwa tersebut. Tapi pihak korban tidak mau dan menganggap musibah,” katanya.
Sekitar pukul 01.10, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta mengatakan
bahwa Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung menerima telepon dari staf BPBD Klungkung bahwa ada kebakaran yang terjadi di warung milik Nyoman Mupu.
“Petugas Pemadam kemudian segera meluncur ke TKP dengan kekuatan 10 personil dengan 5 unit mobil pemadam,” ujarnya.
Dan api baru bisa dipadamkan sekitar 20 menit. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
“Yang terbakar itu ada satu unit kulkas, dua unit sepeda motor, lima buah handphone dan uang tunai sekitar Rp 5 juta,” bebernya.