26.5 C
Jakarta
13 Desember 2024, 6:10 AM WIB

Banjir di Mana-Mana, Kampung Turis Lumpuh, Wisatawan Dievakuasi

MANGUPURA – Hujan lebat sepanjang hari kemarin membuat aliran Tukad Mati meluap.  Dampaknya fatal.

Aliran air menggenangi “kampung turis” di kawasan Seminyak, Legian dan Kuta. Banjir ini membuat lalu lintas macet karena genangan air tak kunjung surut.

Paling terasa dialami sejumlah wisatawan asing yang sedang menginap di sejumlah vila di kawasan Seminyak dan Legian.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung bersama Basrnas, Damkar Badung dan sejumlah stakeholder akhirnya turun tangan melakukan evakuasi kepada sejumlah warga dan wisatawan asing.

Dampak banjir paling terasa di Jalan Dewi Kunti II Seminyak, Jalan Nakula Seminyak,  Jalan Sri Laksmi Legian, Jalan Pandawa Legian, Jalan Dewi Sri Legian,

Jalan Pararaton Kuta, Jalan Campuhan Kuta, depan SMPN 2 Kuta, dan hampir semua jalan yang berada di areal tukad mati terendam genangan air.

Selain rumah, banyak mobil dan motor ikut tergenang air. BPBD Badung menurunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi tamu asing ditempat mereka menginap.

“Kami terus melakukan proses evakuasi. Berdasar data sementara yang kami himpun  tidak ada korban jiwa, ” kata Kepala BPBD Badung Nyoman  Wijaya.

Ada empat perahu karet yang diturunkan  bekerjasama dengan pihak Basarnas Bali. Perahu tersebut  untuk melakukan evakuasi  warga dan wisatawan asing yang ada di kawasan tersebut.

“Kami melakukan evakuasi ke rumah keluarga korban banjir agar warga lebih nyaman sembari menunggu surutnya air,” terangnya. 

MANGUPURA – Hujan lebat sepanjang hari kemarin membuat aliran Tukad Mati meluap.  Dampaknya fatal.

Aliran air menggenangi “kampung turis” di kawasan Seminyak, Legian dan Kuta. Banjir ini membuat lalu lintas macet karena genangan air tak kunjung surut.

Paling terasa dialami sejumlah wisatawan asing yang sedang menginap di sejumlah vila di kawasan Seminyak dan Legian.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung bersama Basrnas, Damkar Badung dan sejumlah stakeholder akhirnya turun tangan melakukan evakuasi kepada sejumlah warga dan wisatawan asing.

Dampak banjir paling terasa di Jalan Dewi Kunti II Seminyak, Jalan Nakula Seminyak,  Jalan Sri Laksmi Legian, Jalan Pandawa Legian, Jalan Dewi Sri Legian,

Jalan Pararaton Kuta, Jalan Campuhan Kuta, depan SMPN 2 Kuta, dan hampir semua jalan yang berada di areal tukad mati terendam genangan air.

Selain rumah, banyak mobil dan motor ikut tergenang air. BPBD Badung menurunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi tamu asing ditempat mereka menginap.

“Kami terus melakukan proses evakuasi. Berdasar data sementara yang kami himpun  tidak ada korban jiwa, ” kata Kepala BPBD Badung Nyoman  Wijaya.

Ada empat perahu karet yang diturunkan  bekerjasama dengan pihak Basarnas Bali. Perahu tersebut  untuk melakukan evakuasi  warga dan wisatawan asing yang ada di kawasan tersebut.

“Kami melakukan evakuasi ke rumah keluarga korban banjir agar warga lebih nyaman sembari menunggu surutnya air,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/