KUTA– Untuk mempermudah calon penumpang domestik yang belum menerima vaksin dosis ketiga, Bandara Ngurah Rai membuka layanan vaksinasi booster. Tercatat lebih dari 50 orang sudah mengikuti layanan yang dibuka sejak 6 April 2022 itu.
GM PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Herry AY Sikado mengatakan, selain membantu menyukseskan program pemerintah, vaksinasi booster ini dalam memberikan kemudahan pengguna jasa melengkapi persyaratan penerbangan.
“Layanan ini akan kami buka hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri,” ujar Herry dalam keterangan persnya Jumat (8/4).
Dijelaskan lebih lanjut, pemberian vaksin booster setiap hari pukul 09.00 -15.00. Adapun jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac dan AstraZeneca.
Persyaratan untuk melakukan vaksinasi booster di Bandara Ngurah Rai cukup sederhana. Yakni Warga Negara Indonesia (WNI), KTP atau Kartu Keluarga atau KIA, minimal berusia 6 tahun, vaksin booster minimal 18 tahun, dan memiliki undangan vaksinasi dari aplikasi PeduliLindungi.
“Vaksinasi bisa dilakukan H-1 keberangkatan di bandara,” tukasnya.
Menurut Herry, vaksinasi merupakan suatu bagian dari syarat perjalanan udara. Karena itu pihaknya menyiapkan layanan ini khusus pengguna jasa. Selain vaksin booster, juga ada vaksin 1 dan 2. Hasilnya akan langsung terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Sebagaimana persyaratan perjalanan domestik, bagi yang telah melakukan vaksin pertama wajid PCR, vaksin kedua dapat menggunakan PCR atau Antigen dan vaksin ketiga atau booster tidak lagi menggunakan tes Covid-19, sehingga kami fokus menyiapkan khusus bagi calon penumpang,” terangnya.
Ia berharap dengan penyediaan layanan vaksinasi ini dapat memudahkan perjalanan pengguna jasa di Bandara Ngurah Rai. Pihaknya bersinergi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dan pihak terkait lainnya.