26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 9:19 AM WIB

Catat! Jalan Penghubung Dua Dusun di Desa Duda Utara Benyah Latig

AMLAPURA – Kondisi jalan aspal penghubung Banjar Dinas Geriana Kangin menuju Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat mengalami kerusakan yang sangat parah. Hal ini membuat akses masyarakat setempat terganggu lantaran tak kunjung diperbaiki.

Terlebih setelah diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir ini, selain batu dan pasir yang berserakan, kondisi aspal nampak berlubang. Dan mengakibatkan genangan air lantaran lubang jalan cukup dalam.

Rusaknya jalan tersebut membuat warga yang melintas menggunakan kendaraan sangat ekstra hati-hati. Tak jarang warga yang melintas harus menurunkan dua kaki agar sepeda motor yang dikendarai tidak oleng karena kondisi jalanan yang rusak.

Rusaknya jalan yang sudah terjadi cukup lama itu dikeluhkan warga setempat lantaran tak kunjung ada perbaikan. Salah seorang warga bernama Kadek Agus mengaku sempat hampir jatuh saat melintasi jalan tersebut. Saat itu, cuaca sedang turun hujan deras dan ia sedang mengantar istrinya untuk pergi ke pasar, karena lubang yang tergenang air, ia pun tak sengaja melintas yang ternyata lubang. “Roda depan sepeda motor saya sampai terpantul. Dan hampir jatuh karena memang kondisi lubangnya cukup dalam,” katanya Minggu (9/10).

Semetara itu, Perbekel Desa Duda Utara, I Wayan Suarman saat dihubungi mengatakan sudah berusaha untuk mengusulkan perbaikan ke Pemkab Karangasem. Hanya saja belum ada tindak lanjut. Diakui, rusaknya jalan itu sudah terjadi cukup lama. “Karena memang usia jalan sudah tua. Dan sudah waktunya mendapat pemeliharaan. Semoga usulan segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki,” tandasnya. (zul/rid)

AMLAPURA – Kondisi jalan aspal penghubung Banjar Dinas Geriana Kangin menuju Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat mengalami kerusakan yang sangat parah. Hal ini membuat akses masyarakat setempat terganggu lantaran tak kunjung diperbaiki.

Terlebih setelah diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir ini, selain batu dan pasir yang berserakan, kondisi aspal nampak berlubang. Dan mengakibatkan genangan air lantaran lubang jalan cukup dalam.

Rusaknya jalan tersebut membuat warga yang melintas menggunakan kendaraan sangat ekstra hati-hati. Tak jarang warga yang melintas harus menurunkan dua kaki agar sepeda motor yang dikendarai tidak oleng karena kondisi jalanan yang rusak.

Rusaknya jalan yang sudah terjadi cukup lama itu dikeluhkan warga setempat lantaran tak kunjung ada perbaikan. Salah seorang warga bernama Kadek Agus mengaku sempat hampir jatuh saat melintasi jalan tersebut. Saat itu, cuaca sedang turun hujan deras dan ia sedang mengantar istrinya untuk pergi ke pasar, karena lubang yang tergenang air, ia pun tak sengaja melintas yang ternyata lubang. “Roda depan sepeda motor saya sampai terpantul. Dan hampir jatuh karena memang kondisi lubangnya cukup dalam,” katanya Minggu (9/10).

Semetara itu, Perbekel Desa Duda Utara, I Wayan Suarman saat dihubungi mengatakan sudah berusaha untuk mengusulkan perbaikan ke Pemkab Karangasem. Hanya saja belum ada tindak lanjut. Diakui, rusaknya jalan itu sudah terjadi cukup lama. “Karena memang usia jalan sudah tua. Dan sudah waktunya mendapat pemeliharaan. Semoga usulan segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki,” tandasnya. (zul/rid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/