27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:21 AM WIB

Korban Kebakaran di Kuta Tidur di Emperan, Bantuan Mulai Berdatangan

 

KUTA – Musibah kebakaran yang meratakan sembilan bangunan gudang rongsokan dan 67 kamar warga di Jalan Pudak Sari, Banjar Anyar, Kuta, Badung pada Selasa (12/4/2022) membuat sejumlah pihak merasa iba.

 

Pantauan radarbali.id di tempat kebakaran memang memperhatinkan. Sisa-sisa asap masih terlihat, begitu pun bau terbakar bahan bangunan semi permanen masih tercium. Warga pun terlihat masih berkumpul di titik-titik tertentu untuk meratapi nasib.

 

“Namanya musibah. Kami tidak bisa berbuat apa. Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian saja. Sisanya terbakar,” kata Suyono, warga  yang enam kamarnya hangus dilahap si jago merah pada Rabu (13/4/2022).

 

Semalam, sejumlah warga juga tidur di halaman atau teras depan rumah warga lain yang masih selamat. Mereka benar-benar tak menyangka musibah ini dialami. Kini nasib mereka pun luntang-lantung.

 

Ada sebagian korban yang berencana pulang kampung, ada pula yang berusaha untuk membangun kembali rumah mereka. Hal yang sangat berat, karena pekerjaan sebagai buruh bangunan hingga pemulung yang mereka hasilkan pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Hal ini membuat rasa iba sejumlah warga di Bali. Satu persatu warga maupun organisasi sosial berdatangan untuk memberikan bantuan. Seperti kebutuhan pokok, baju bekas, alas tidur dan juga lainnya.

 

Satya Wibawa bersama sejumlah relawan dari Yayasan Aku For Bali juga terlihat dilokasi kebakaran. Mereka membagikan bantuan kepada para korban yang terkena musibah. Mereka terlihat akrab dengan warga di lokasi karena selama pandemi sering berbagi.

 

“Kebetulan lokasi ini adalah tempat kami sering berbagi. Dulu kami sering berbagi nasi bungkus dan sempat membangun sejumlah rumah untuk warga yang membutuhkan. Kami tentu sedih melihat kondisi mereka,” tuturnya.

 

“Ya bersyukur. Semoga bantuan lebih banyak lagi yang datang untuk mereka. Hidup dimasa pandemi seperti ini memang sudah, tapi jika kita saling membantu, akan meringankan beban mereka,” pungkasnya.

 

KUTA – Musibah kebakaran yang meratakan sembilan bangunan gudang rongsokan dan 67 kamar warga di Jalan Pudak Sari, Banjar Anyar, Kuta, Badung pada Selasa (12/4/2022) membuat sejumlah pihak merasa iba.

 

Pantauan radarbali.id di tempat kebakaran memang memperhatinkan. Sisa-sisa asap masih terlihat, begitu pun bau terbakar bahan bangunan semi permanen masih tercium. Warga pun terlihat masih berkumpul di titik-titik tertentu untuk meratapi nasib.

 

“Namanya musibah. Kami tidak bisa berbuat apa. Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian saja. Sisanya terbakar,” kata Suyono, warga  yang enam kamarnya hangus dilahap si jago merah pada Rabu (13/4/2022).

 

Semalam, sejumlah warga juga tidur di halaman atau teras depan rumah warga lain yang masih selamat. Mereka benar-benar tak menyangka musibah ini dialami. Kini nasib mereka pun luntang-lantung.

 

Ada sebagian korban yang berencana pulang kampung, ada pula yang berusaha untuk membangun kembali rumah mereka. Hal yang sangat berat, karena pekerjaan sebagai buruh bangunan hingga pemulung yang mereka hasilkan pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Hal ini membuat rasa iba sejumlah warga di Bali. Satu persatu warga maupun organisasi sosial berdatangan untuk memberikan bantuan. Seperti kebutuhan pokok, baju bekas, alas tidur dan juga lainnya.

 

Satya Wibawa bersama sejumlah relawan dari Yayasan Aku For Bali juga terlihat dilokasi kebakaran. Mereka membagikan bantuan kepada para korban yang terkena musibah. Mereka terlihat akrab dengan warga di lokasi karena selama pandemi sering berbagi.

 

“Kebetulan lokasi ini adalah tempat kami sering berbagi. Dulu kami sering berbagi nasi bungkus dan sempat membangun sejumlah rumah untuk warga yang membutuhkan. Kami tentu sedih melihat kondisi mereka,” tuturnya.

 

“Ya bersyukur. Semoga bantuan lebih banyak lagi yang datang untuk mereka. Hidup dimasa pandemi seperti ini memang sudah, tapi jika kita saling membantu, akan meringankan beban mereka,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/