27.8 C
Jakarta
11 Desember 2024, 23:49 PM WIB

Prodi Administrasi Perhotelan Poltekpar Bali Gelar PKM di Candi Kuning

TABANAN, radarbali.id- Program Studi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali menggelar pelatihan pengelolaan pelayanan di bidang food and beverage bagi pengelola akomodasi wisata Dajan Danu di Desa Candi Kuning, Bedugul, Tabanan. Implementasi program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu tugas pokok atau fungsi sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi (LPK) yang di antaranya mencakup bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 
PKM Prodi Administrasi Perhotelan Poltekpar Bali di Desa Candi Kuning ini merupakan lanjutan karena pernah dilakukan sebelumnya dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan akomodasi wisata. PKM yang digelar Senin (11/4) hingga Selasa (12/4) dengan tema “Pelatihan pengelolaan Pelayanan di Bidang Food and Beverage bagi Pengelola Akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul” ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Drs. I.G.N Suryana dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Candi Kuning.

Mewakili Direktur Poltekpar Bali, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Bali, Drs. I Gusti Agung Suprastayasa, M.Ed. mengucapkan terima kasih  kepada Perbekel Desa Candi Kuning yang diwakili Sekdes beserta jajarannya karena memfasilitasi kegiatan Poltekpar Bali. PKM diharapkan memberi kontribusi, khususnya  kepada para peserta kegiatan dan masyarakat Desa Candi Kuning  secara umum.  Kerja sama yang telah terjalin sangat baik selama ini semakin dipererat dengan Penandatanganan MOA (Memorandum of Agreement) antara Prodi Administrasi Perhotelan (ADH) dengan Desa Candi Kuning dan diharapkan dapat ditingkatkan dengan MOU antara Poltekpar Bali dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan di bidang pariwisata.

PKM ini melibatkan 30 peserta, yakni para pengelola dan karyawan akomodasi wisata khususnya glamping Desa Candi Kuning.  PKM berupa pelatihan pelayanan di bidang food & beverage diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pelayanan prima, khususnya food and beverage. Masyarakat juga diharapkan dapat memahami kebijakan pengelolaan akomodasi wisata khususnya glamping.  Sosialisasi di hari pertama menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan dan juga narasumber praktisi pengelola glamping.  Sedangkan pada hari kedua, dilakukan praktek yaitu table set up dan cooking class membuat Tom Yum Soup dan Barbeque & Grill dari dosen dan mahasiswa ADH.

Narasumber yang dihadirkan yakni Kadis Pariwisata Tabanan, Drs. I.G.N Suryana yang memaparkan Kebijakan Pengelolaan Akomodasi Wisata Dajan Danu. Pemaparan soal pengelolaan glamping disajikan oleh praktisi glamping asal Kintamani, Ni Made Ratih Kumala Dewi yang kini menjabat sebagai Operational Manager Alam Caldera, Kintamani Bali.

Koordinator Prodi Administrasi Perhotelan (ADH),  I Gusti Agung Witarsana, S.STPar, MM, CHE  dalam laporannya  menyampaikan kegiatan PKM  yang dilaksanakan selama 2 hari ini tidak hanya berlangsung di ruangan berupa kegiatan sosialisasi, namun juga diwujudkan dalam praktek.  “Untuk meningkatkan   skills para peserta sehingga masyarakat Desa Candi Kuning dapat memperoleh pengetahuan dan praktek  untuk mengembangkan akomodasi  wisata yang ada di Desa Candi Kuning, khususnya untuk wisata glamping,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdes Candi Kuning, I Nengah  Mudita mengapresiasi komitmen Politeknik Pariwisata Bali yang melanjutkan kegiatan PKM yang sebelumnya dilakukan tahun 2021 lalu. “Tentunya dengan program PKM Poltekpar Bali ini Candi Kuning yang selama ini dikenal secara luas sebagai objek wisata Bedugul dengan Pura Ulun Danu Beratan sebagai destinasi utamanya akan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung. Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi Administrasi Perhotelan (ADH)  Poltekpar Bali ini dapat semakin memajukan wisata di Candi Kuning dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan prima, khususnya di bidang food and beverage bagi pengelola akomodasi wisata glamping yang ada di Desa Candi Kuning,” ungkap Mudita. (rba)

TABANAN, radarbali.id- Program Studi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali menggelar pelatihan pengelolaan pelayanan di bidang food and beverage bagi pengelola akomodasi wisata Dajan Danu di Desa Candi Kuning, Bedugul, Tabanan. Implementasi program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu tugas pokok atau fungsi sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi (LPK) yang di antaranya mencakup bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 
PKM Prodi Administrasi Perhotelan Poltekpar Bali di Desa Candi Kuning ini merupakan lanjutan karena pernah dilakukan sebelumnya dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan akomodasi wisata. PKM yang digelar Senin (11/4) hingga Selasa (12/4) dengan tema “Pelatihan pengelolaan Pelayanan di Bidang Food and Beverage bagi Pengelola Akomodasi Wisata Dajan Danu Bedugul” ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Drs. I.G.N Suryana dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Candi Kuning.

Mewakili Direktur Poltekpar Bali, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Bali, Drs. I Gusti Agung Suprastayasa, M.Ed. mengucapkan terima kasih  kepada Perbekel Desa Candi Kuning yang diwakili Sekdes beserta jajarannya karena memfasilitasi kegiatan Poltekpar Bali. PKM diharapkan memberi kontribusi, khususnya  kepada para peserta kegiatan dan masyarakat Desa Candi Kuning  secara umum.  Kerja sama yang telah terjalin sangat baik selama ini semakin dipererat dengan Penandatanganan MOA (Memorandum of Agreement) antara Prodi Administrasi Perhotelan (ADH) dengan Desa Candi Kuning dan diharapkan dapat ditingkatkan dengan MOU antara Poltekpar Bali dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan di bidang pariwisata.

PKM ini melibatkan 30 peserta, yakni para pengelola dan karyawan akomodasi wisata khususnya glamping Desa Candi Kuning.  PKM berupa pelatihan pelayanan di bidang food & beverage diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pelayanan prima, khususnya food and beverage. Masyarakat juga diharapkan dapat memahami kebijakan pengelolaan akomodasi wisata khususnya glamping.  Sosialisasi di hari pertama menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan dan juga narasumber praktisi pengelola glamping.  Sedangkan pada hari kedua, dilakukan praktek yaitu table set up dan cooking class membuat Tom Yum Soup dan Barbeque & Grill dari dosen dan mahasiswa ADH.

Narasumber yang dihadirkan yakni Kadis Pariwisata Tabanan, Drs. I.G.N Suryana yang memaparkan Kebijakan Pengelolaan Akomodasi Wisata Dajan Danu. Pemaparan soal pengelolaan glamping disajikan oleh praktisi glamping asal Kintamani, Ni Made Ratih Kumala Dewi yang kini menjabat sebagai Operational Manager Alam Caldera, Kintamani Bali.

Koordinator Prodi Administrasi Perhotelan (ADH),  I Gusti Agung Witarsana, S.STPar, MM, CHE  dalam laporannya  menyampaikan kegiatan PKM  yang dilaksanakan selama 2 hari ini tidak hanya berlangsung di ruangan berupa kegiatan sosialisasi, namun juga diwujudkan dalam praktek.  “Untuk meningkatkan   skills para peserta sehingga masyarakat Desa Candi Kuning dapat memperoleh pengetahuan dan praktek  untuk mengembangkan akomodasi  wisata yang ada di Desa Candi Kuning, khususnya untuk wisata glamping,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdes Candi Kuning, I Nengah  Mudita mengapresiasi komitmen Politeknik Pariwisata Bali yang melanjutkan kegiatan PKM yang sebelumnya dilakukan tahun 2021 lalu. “Tentunya dengan program PKM Poltekpar Bali ini Candi Kuning yang selama ini dikenal secara luas sebagai objek wisata Bedugul dengan Pura Ulun Danu Beratan sebagai destinasi utamanya akan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung. Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi Administrasi Perhotelan (ADH)  Poltekpar Bali ini dapat semakin memajukan wisata di Candi Kuning dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan prima, khususnya di bidang food and beverage bagi pengelola akomodasi wisata glamping yang ada di Desa Candi Kuning,” ungkap Mudita. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/