SEMARAPURA-Akomodasi wisata di Kecamatan Nusa Penida kembali dibuka untuk wisatawan. Seperti yang dilakukan Manajemen Mahagiri Resorts and Villas yang berada di Desa Jungutbatu, Nusa Penida.
Owner Representative Mahagiri Resorts and Villas, I Dewa Ayu Rikha Yunita Ray mengatakan, pihaknya dan tim manajemen melihat adanya peluang sektor pariwisata pulih di tahun 2022.
Mengingat sejumlah kegiatan dengan melibatkan banyak orang digelar di tahun ini. Dan diperkirakan akan mempengaruhi sektor pariwisata Bali. Di antaranya gelaran MotoGP di Lombok yang lokasinya tidak jauh dari Nusa Penida.
“Jadi kami sangat berharap mereka bisa booking di kami karena jaraknya cukup dekat. Hanya saja sampai sekarang masih belum (pemesanan kamar), tetapi tim sales kami sedang berusaha untuk menawarkan paket-paket kepada yang bertanggung jawab dengan MotoGP.
Selain itu ada pula direct flight (penerbangan langsung) ke Bali yang sangat kami tunggu-tunggu,” bebernya.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, Dewa Ayu Rikha mengatakan tidak semua kamar akan dibuka. Begitu juga dengan para pekerja, tidak semua pegawai yang dirumahkan bisa dipekerjakan kembali.
Dari 80 kamar dan 12 villa, hanya 30 kamar hotel yang diopersikan dengan jumlah pegawai 25 orang yang kembali dipekerjakan.
Sekadar diketahui, Mahagiri tutup selama 2 tahun. Penutupan akomodasi tersebut pada 1 April 2020 akibat pandemi Covid-19.
SEMARAPURA-Akomodasi wisata di Kecamatan Nusa Penida kembali dibuka untuk wisatawan. Seperti yang dilakukan Manajemen Mahagiri Resorts and Villas yang berada di Desa Jungutbatu, Nusa Penida.
Owner Representative Mahagiri Resorts and Villas, I Dewa Ayu Rikha Yunita Ray mengatakan, pihaknya dan tim manajemen melihat adanya peluang sektor pariwisata pulih di tahun 2022.
Mengingat sejumlah kegiatan dengan melibatkan banyak orang digelar di tahun ini. Dan diperkirakan akan mempengaruhi sektor pariwisata Bali. Di antaranya gelaran MotoGP di Lombok yang lokasinya tidak jauh dari Nusa Penida.
“Jadi kami sangat berharap mereka bisa booking di kami karena jaraknya cukup dekat. Hanya saja sampai sekarang masih belum (pemesanan kamar), tetapi tim sales kami sedang berusaha untuk menawarkan paket-paket kepada yang bertanggung jawab dengan MotoGP.
Selain itu ada pula direct flight (penerbangan langsung) ke Bali yang sangat kami tunggu-tunggu,” bebernya.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, Dewa Ayu Rikha mengatakan tidak semua kamar akan dibuka. Begitu juga dengan para pekerja, tidak semua pegawai yang dirumahkan bisa dipekerjakan kembali.
Dari 80 kamar dan 12 villa, hanya 30 kamar hotel yang diopersikan dengan jumlah pegawai 25 orang yang kembali dipekerjakan.
Sekadar diketahui, Mahagiri tutup selama 2 tahun. Penutupan akomodasi tersebut pada 1 April 2020 akibat pandemi Covid-19.
