AMLAPURA- Tren kasus covid-19 di Karangasem mulai menurun sejak beberapa hari terakhir. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem pun telah menggelar rapat dengan beberapa instansi terkait membahas rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu diungkapkan, Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfirmasi Selasa (22/2).
Wayan Sutrisna mengungkapkan, dari laporan Satgas covid-19 di Karangasem, memang ada tren penurunan kasus covid-19. Nah, untuk penerapan PTM pihaknya masih menunggu kepastian instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ataupun pemerintah provinsi Bali.
“Tetap acuannya itu angka kasus covid-19. Kami sudah sempat lakukan rapat, semoga ada hasil yang positif. Artinya PTM kembali bisa digelar dengan prokes ketat,” ujarnya.
Dia pun berharap ketika nantinya ada kecenderungan penurunan kasus setiap harinya, tidak menutup kemungkinan awal bulan Maret, penerapan PTM bisa digelar kembali. “Menunggu tindak lanjut Satgas juga. Semoga awal Maret bisa kembali PTM,” imbuh Sutrisna.
Ketika nantinya ada kepastian penerapan PTM mendapat lampu hijau, pihaknya akan segera mungkin menginformasikan kepada sekolah-sekolah untuk menggelar PTM. “Belum bisa dipastikan kapan. Karena tren kasus menurun juga baru-baru ini. Kita semua berharap tidak naik ya dan bisa PTM lagi,” harapnya.
Diakui sejak penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) digelar, ada perilaku membosankan yang dialami siswa khususnya wali murid serta tenaga pendidik. Namun, sejak penerapan PTM terbatas hingga PTM 100 persen, peserta didik, tenaga pengajar sangat antusias. Karena, ada momen yang membuat mereka kangen setelah dua tahun lebih tidak bertatap muka.
“Para murid bertemu teman sekolah, bertemu gurunya. Guru juga demikian sangat bergairah dengan penerapan PTM, ada kebersamaan yang sudah lama hilang saat penerapan PJJ beberapa waktu lalu,” tandasnya.