33.4 C
Jakarta
18 Oktober 2024, 13:40 PM WIB

Ugal-Ugalan, Oknum Sopir Pariwisata Nusa Penida Dikecam

SEMARAPURA, Radar Bali– Polah oknum sopir pariwisata di Kecamatan Nusa Penida mulai dikeluhkan sejumlah warga melalui media sosial (medsos). Mereka dianggap ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan roda empat sehingga membuat pengguna jalan lainnya mengalami celaka. Mulai dari pejalan kaki yang mengalami patah tulang, hingga pengendara motor yang terperosok ke kebun.

Keluhan warga itu, menurut Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra, Senin (26/9/2022) sudah didengarnya. Bahkan para sopir pariwisata sempat dikumpulkan untuk membahas persoalan tersebut. Begitu juga Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta secara langsung mengingatkan para sopir pariwisata saat turun ke Kecamatan Nusa Penida. “Bahkan sampai teknis sekali, Bapak Pimpinan (Bupati Suwirta) memberikan pengertian. Seperti masalah tampilan, bagaimana mengondisikan mobil, kemudian bagaimana saat berkendara,” katanya.

Namun ternyata masih saja ada oknum sopir yang mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Untuk itu, pihaknya akan menjadikan persoalan tersebut sebagai bahan evaluasi dalam rapat koordinasi unsur pimpinan di tingkat kecamatan. “Kami unsur pimpinan pun setiap Triwulan melakukan pertemuan. Persoalan ini akan kami jadikan salah satu bahan,” ujarnya. “Lebih lanjut saya akan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini kepolisian. Sebagai bahan evaluasi, kan perlu penertiban juga kecakapan dari sopir itu juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap oknum sopir pariwisata yang belakangan ini membuat resah para pengguna jalan lainnya agar segera membenahi diri. Sebab citra pariwisata Nusa Penida juga berada di tangan mereka.

“Sangat perlu menjaga citra dari Nusa Penida, khusus para sopir yang di dalam membawa penumpangnya menjaga ketertiban bersama. Tidak hanya melayani pengguna jasa mereka, juga keselamatan dari masyarakat khususnya pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Klungkung Akp Wahyu Joko Nugroho yang dikonfirmasi terpisah belum memberi tanggapannya mengenai hal tersebut hingga kemarin pukul 15.36. (ayu)

SEMARAPURA, Radar Bali– Polah oknum sopir pariwisata di Kecamatan Nusa Penida mulai dikeluhkan sejumlah warga melalui media sosial (medsos). Mereka dianggap ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan roda empat sehingga membuat pengguna jalan lainnya mengalami celaka. Mulai dari pejalan kaki yang mengalami patah tulang, hingga pengendara motor yang terperosok ke kebun.

Keluhan warga itu, menurut Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra, Senin (26/9/2022) sudah didengarnya. Bahkan para sopir pariwisata sempat dikumpulkan untuk membahas persoalan tersebut. Begitu juga Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta secara langsung mengingatkan para sopir pariwisata saat turun ke Kecamatan Nusa Penida. “Bahkan sampai teknis sekali, Bapak Pimpinan (Bupati Suwirta) memberikan pengertian. Seperti masalah tampilan, bagaimana mengondisikan mobil, kemudian bagaimana saat berkendara,” katanya.

Namun ternyata masih saja ada oknum sopir yang mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Untuk itu, pihaknya akan menjadikan persoalan tersebut sebagai bahan evaluasi dalam rapat koordinasi unsur pimpinan di tingkat kecamatan. “Kami unsur pimpinan pun setiap Triwulan melakukan pertemuan. Persoalan ini akan kami jadikan salah satu bahan,” ujarnya. “Lebih lanjut saya akan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini kepolisian. Sebagai bahan evaluasi, kan perlu penertiban juga kecakapan dari sopir itu juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap oknum sopir pariwisata yang belakangan ini membuat resah para pengguna jalan lainnya agar segera membenahi diri. Sebab citra pariwisata Nusa Penida juga berada di tangan mereka.

“Sangat perlu menjaga citra dari Nusa Penida, khusus para sopir yang di dalam membawa penumpangnya menjaga ketertiban bersama. Tidak hanya melayani pengguna jasa mereka, juga keselamatan dari masyarakat khususnya pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Klungkung Akp Wahyu Joko Nugroho yang dikonfirmasi terpisah belum memberi tanggapannya mengenai hal tersebut hingga kemarin pukul 15.36. (ayu)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/